Suara.com - Mencuci tangan tak membutukan waktu yang lama, hanya sekitar 20-30 detik. Meski begitu tak sedikit yang melewatkannya.
Padahal hal ini penting dilakukan setiap Anda keluar dari toilet. Beberapa orang hanya membilas tangan menggunakan air, tetapi ada pula yang terang-terangan menghindarinya.
Dilansir dari timesofindia, hanya 31 persen pria dan 65 persen wanita yang mencuci tangan setelah menggunakan toilet umum. Namun, bagaimana saat di rumah. Apakah benar-benar tidak mencuci tangan?
Padahal mencuci tangan adalah cara efektif untuk mencegah penyebaran kuman. Sementara, tak mencuci tangan dengan benar, terutama setelah keluar dari kamar mandi berarti Anda menjadi lebih rentan terserang penyakit serius. Faktanya, Anda bisa mencegah sekitar 14 penyakit hanya dengan mencuci tangan.
Saat anda menyentuh flush atau gagang pintu kamar mandi, bakteri yang menyebabkan penyakit bisa menempel di tangan. Dengan menyentuh benda-benda lain atau berjabat tangan dengan orang lain berarti Anda menyebarkan bakteri ini.
Anda juga bisa menularkan infeksi ke diri sendiri saat tangan yang tidak dicuci menyentuh mata, hidung, atau mulut. Jadi, pastikan Anda mencuci tangan dengan baik setelah keluar dari kamar mandi, baik di bagian belakang tangan, di sela-sela jari, dan kuku.
Berita Terkait
-
HUT ke-80 TNI di Monas, DLH DKI Kerahkan 2.100 Petugas Kebersihan
-
4 Virus dan Bakteri yang Bisa Picu Keracunan Makanan, Apa Saja?
-
Bahaya Bakteri Salmonella dan Bacillus Cereus, Biang Kerok Keracunan MBG di Jabar
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!