Suara.com - Semua orang pasti pernah mengalami situasi yang membuat mereka merasa kesepian. Tak bisa diselepekan, ternyata kesepian bisa membuat orang menjadi lebih gampang sakit.
Dilansir dari Newsweek, sebuah studi dilaporkan menunjukkan bahwa kesepian sebenarnya dapat mengubah cara tubuh berfungsi.
Penelitian ini mengaitkan perasaan isolasi sosial dengan perubahan dalam aktivitas gen tertentu di dalam tubuh. Hal ini akan membuat orang yang kesepian berisiko lebih tinggi untuk mengalami penyakit serius.
Para peneliti percaya bahwa rasa kesepian bisa memicu reaksi biologis yang menyebabkan respon imun normal mengalami kerusakan.
Hal tersebut memberi isyarat pada tubuh untuk menghasilkan hormon stres yang disebut kortisol. Dalam sistem kekebalan tubuh yang sehat, kortisol memberi tahu sekelompok gen untuk mematikan respons peradangan tubuh.
Namun, pada orang yang secara kronis tertekan atau cemas karena kesepian, proses itu bakal berubah. Itulah mengapa orang kesepian menjadi lebih gampang sakit.
Selain penjelasan secara biologis, melansir dari laman Psychology Today, ada beberapa situasi yang bisa menyebabkan orang merasa kesepian sehingga rentan sakit. Apa saja?
1. Kehilangan seseorang yang penting dalam hidup
Terkadang, mungkin kamu merasa sangat kesepian setelah kehilangan sosok yang penting dalam hidupmu.
Baca Juga: Ada Bangku Khusus Mengobrol di Inggris, Solusi Atasi Kesepian
Mungkin memang kamu memiliki lingkaran sosial aktif di tempat kerja. Kamu juga mempunyai keluarga dan banyak teman.
Namun, kehilangan seseorang yang sangat berarti tetap saja berat, misalnya teman sekamar, anggota keluarga, atau mungkin pacar. Kamu merasa ada sesuatu yang kosong dan kurang. Itulah awal mula rasa kesepian muncul.
2. Merasa tidak ada orang yang bisa dipercaya
Hampir setiap orang pernah merasakan situasi di mana mereka mulai ragu apakah orang-orang terdekat saat ini benar-benar baik dan bermanfaat.
Hal ini secara tidak langsung akan membuat kamu merasa tidak ada orang yang bisa dipercaya lagi. Jika kepercayaan itu hilang, saat itulah kesepian datang.
3. Berada dalam situasi dan kondisi yang baru
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
Terkini
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak