Suara.com - Di tengah hebohnya kasus ikan asin, satu per satu kebohongan Barbie Kumalasari mulai terkuak. Mulai bisnis berlian hingga pemilik Rumah Puisi yang diakuinya sebagai ayah angkat.
Made Putrawan atau biasa disapa Mr Puisi, pemilik Rumah Puisi sempat menegaskan bahwa rumahnya itu pernah dipinjamkan ke Galih Ginanjar untuk keperluan syuting.
Pihaknya juga membantah bahwa Barbie Kumalasari bukan anak angkatnya. Bahkan ia juga mengklarifikasi hal tersebut melalui Instagramnya.
"Saya kan kenal Galih. Ia mau pinjam rumah itu buat syuting, saya pikir ya sudah dari pada rumah kosong kasih saja pinjam. Sudah saja mereka syuting. Anak angkat yang sering ada di televisi itu sebetulnya mudahlah, nggak mungkin anak angkat setua itu, nggak mungkin," kata Made Putrawan dikutip dari Matamata.com (17/07).
Pernyataan Made Putrawan itulah yang membuat publik berpikir bahwa Barbie Kumalasari sudah berusaha berbohong dan selalu mengelak tentang fakta sesungguhnya.
Ramainya pemberitaan tentang kebohongan Barbie Kumalasari, lantas istri Galih Ginanjar ini diduga mengalami sebuah gangguan psikologis yang disebut mythomania.
Joice Manurung, seorang pakar psikologis pun akhirnya angkat bicara mengenai dugaan bahwa Barbie Kumalasari memiliki mythomania.
Perlu diketahui Mythomania adalah sebuah kebiasaan berbohong demi mendapat pengakuan. Joice lantas menjabarkan ciri-ciri orang yang mengalami gangguan psikologis mythomania.
"Ciri-cirinya itu dia sering bercerita hal-hal yang bukan milik dia atau dia dekat sama orang terkenal terus dia bilang itu saudara saya. Terus dia punya kepemilikan investasi barang atau poperti yang bukan milik dia," kata Joice Manurung dalam acara Pagi Pagi Pasti Happy Trans TV (19/07).
Baca Juga: Merasa Benar, Barbie Kumalasari Tak Takut Jadi Tersangka
Menurutnya, seseorang sengaja melakukan itu demi mendapatkan pengakuan dari orang di sekitarnya. Kebohongan-kebohan itu pun diciptakan berdasarkan fantasinya yang digunakan untuk meyakinkan orang lain.
Meski begitu, Joice mengatakan untuk mengetahui seseorang memiliki mythomania harus melalui sebuah tes psikologis, survey dan lainnya.
Selama belum ada tes khusus, ciri-ciri tersebut hanya sebuah dugaan bahwa orang tersebut mengalami mythomania.
Berita Terkait
-
Patah tapi Bisa Tumbuh Lagi: 10 Langkah untuk Mulai Sembuh dari Luka Trauma
-
Kuliti Kasus Bullying dan Krisis Empati: Cermin Retaknya Jiwa Manusia
-
Tubuh Tak Pernah Lupa: Bagaimana Trauma Tinggalkan Luka Biologis
-
Pria Ngaku 'Anggota' Hajar Karyawan Zaskia Adya Mecca di Depan Anak! Dampaknya Bikin Nyesek
-
Kecemasan: Luka Batin Kolektif di Zaman Scroll Tanpa Henti
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat
-
Langkah Krusial Buat Semua Perempuan, Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara Diluncurkan