Suara.com - Makan Paha atau Dada Ayam, Mana yang Lebih Baik untuk Kesehatan?
Olahan ayam menjadi menu favorit orang Indonesia, tidak hanya restoran tradisional, restoran makanan siap saji pun menawarkan aneka menu olahan ayam. Dan pilihan bagian daging apa, anda pasti akan ditanya, “dada ayam atau paha ayam?”.
Ada beberapa orang yang tidak mempermasalahkan dapat bagian apa, namun ada juga yang memilih bagian-bagian tertentu. Memangnya dari kedua itu, manakah yang lebih sehat?
Bagaimana dari sisi kesehatannya? Mari kita kupas satu per satu dilansir Hello Sehat.
1. Protein
Baik dada maupun paha ayam, keduanya merupakan sumber protein hewani yang baik. Satu potong paha ayam panggang dengan berat sekitar 85 gram mengandung protein sebesar 21 gram. Sedangkan dada ayam mengandung jumlah protein yang lebih tinggi, yaitu sekitar 25 gram. Artinya, dada ayam mengandung protein yang lebih banyak daripada paha ayam.
Asupan protein yang disarankan setiap harinya adalah sekitar 46 gram untuk wanita dan 56 gram untuk pria. Protein ini penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh, pertumbuhan sel, dan pembentukan massa otot.
2. Lemak
Perbedaan kandungan gizi pada dada ayam dan paha ayam lebih jelas terlihat pada kandungan lemaknya. Ternyata, dada ayam lebih rendah lemak daripada paha ayam. Setiap 85 gram dada ayam panggang mengandung 7 gram lemak total dan 2 gram lemak jenuh. Jumlah ini merupakan 10 persen dan 9 persen dari asupan harian yang disarankan.
Baca Juga: Lagi Hits di Korea, Bentuk Topi Ayam Ini Malah Rawan Bikin Lapar
Sementara itu, paha ayam dengan porsi yang sama mengandung 13 gram lemak total dan 3,5 gram lemak jenuh. Jumlah ini setara dengan 20 persen asupan harian lemak total dan 18 persen lemak jenuh yang disarankan. Maka untuk menurunkan kandungan lemaknya, Anda bisa menyingkirkan bagian kulit pada dada dan paha ayam sebelum dikonsumsi.
3. Kalori
Perbedaan jumlah kalori dalam dada ayam dan paha ayam juga terlihat cukup timpang. Setiap 85 gram dada ayam mentah mengandung 170 kalori, sementara pada paha ayam mengandung 210 kalori. Hal ini menunjukkan bahwa paha ayam mengandung jumlah kalori yang lebih tinggi daripada dada ayam.
4. Kolesterol
Kandungan kolesterol pada dada maupun paha ayam tergolong sedang. Setiap 85 gram dada ayam mengandung 70 miligram kolesterol atau 24 persen asupan harian yang disarankan. Sementara untuk paha ayam dengan porsi yang sama mengandung 80 miligram kolesterol, atau 26 persen asupan harian yang disarankan.
Mengonsumsi makanan tinggi kolesterol dan lemak jenuh dapat meningkatkan risiko terjadinya penumpukan plak di pembuluh darah sehingga dapat menyebabkan penyakit jantung. Maka, American Heart Association merekomendasikan untuk membatasi asupan kolesterol harian sebanyak 200 miligram untuk orang dengan penyakit jantung koroner.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif