Suara.com - Cegah Pelayanan Tak Sesuai Standar, Kemenkes Review Kelas Rumah Sakit
Baru-baru ini dunia kesehatan dikejutkan dengan kabar sekitar 615 rumah sakit harus turun kelas. Kabar itu pun menimbulkan banyak pertanyaan, tentang apa alasan pemerintah melakukan tinjaun ulang pelayanan rumah sakit sehingga mengakibatkan adanya turun kelas.
Dirjen Palayanan Kesehatan dr. Bambang Wibowo, So. OG (K), MARS., menjelaskan review kelas rumah sakit dilakukan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan pasal 72 ayat (2).
"Dinyatakan bahwa dalam hal ditemukan ketidaksesuaian kelas rumah sakit berdasarkan peraturan perundang-undangan pada saat kredensial atau rekredensial, maka BPJS Kesehatan harus melaporkan kepada Menteri Kesehatan untuk dilakukan review," ungkap Bambang Wibowo saat menggelar jumpa media di Gedung Kemenkes Jakarta Selatan, Kamis (25/7/2019).
Padahal, sambungnya, sisten rujukan BPJS sangat bergantung dengan peta layanan dan fasilitas di rumah sakit yang ada. Pada pelaksanaannya kerap ditemukan ketidaksesuain kelas rumah sakit dengan kompetensi yang dimiliki.
"Tujuannya ialah untuk menata agar pelayanan rumah sakit secara nasional lebih baik, kelasnya sesuai, dan rujukannya pun tepat," sambungnya.
Bambang Wibowo menambahkan disayangkan ketika rumah sakit yang terdaftar sebagai rumah sakit kelas A tetapi ternyata tenaga medis yang tersedia tidak sesuai standar atau fasilitas alat-alat kesehatannya sudah rusak.
"Maka, mau tidak mau rumah sakit tersebut harus turun kelas. Namun, mereka masih diberi kesempatan untuk melakukan perbaikan selama 6 bulan atau sanggahan. Dengan persyaratan standarisasi yang sudah terpenuhi," tandasnya.
Baca Juga: BJ Habibie Masuk Rumah Sakit, Begini Kondisinya Sekarang
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak