Suara.com - Saat ini banyak sekali orang yang membuat prank sebagai lelucon seolah tanpa memikirkan dampak buruknya. Kasus sekelompok siswa Starling K-8 School di Columbus yang membuat prank untuk gurunya menjadi contoh nyata.
Mereka menggunakan pisang saat membuat prank untuk gurunya yang alergi buah tersebut. Nahasnya, lelucon yang mereka lakukan justru mencelakakan gurunya hingga dilarikan ke rumah sakit.
Awalnya, tiga murid kelas 7 mengolesi pisang pada gagang pintu ruang kelasnya. Sebelumnya, mereka sudah mengetahui bahwa gurunya memiliki alergi dengan buah pisang.
Bahkan sudah banyak tulisan "Zona Bebas Pisang" di seluruh ruang kelas. Selain itu, sekolah juga sudah membuat peringatan bahwa siswa harus mencuci tangannya setelah makan pisang sebelum berinteraksi dengan guru yang alergi tersebut.
Namun, hari itu mereka melanggar semua peraturan untuk mengerjai gurunya yang alergi pisang. Mereka bahkan melemparkan sejumlah pisang ke tubuh gurunya ketika memasuki ruang kelas.
"Semua anak tahu dia (gurunya) alergi pisang. Dia bisa mengalami syok anafilaksis jika tubuhnya sampai menyentuh pisang," kata seorang petugas sekolah, dikutip dari ABC News.
Benar saja, guru tersebut langsung mengalami syok anafilaksis hingga dilarikan ke rumah sakit setelah murid-murid melemparnya dengan pisang.
Bahkan guru tersebut hampir saja kehilangan nyawa karena kulitnya berubah menjadi biru dan tenggorokannya sempat tertutup.
"Kulitnya mulai berubah warna, mereka (tim medis) sempat menggunakan EpiPen satu kali tapi tidak ada reaksi. Ketika EpiPen kedua, tenggorokannya mulai menutup," ujarnya.
Baca Juga: Wanita Ini Alergi Air, Bahkan dengan Keringat dan Air Matanya Sendiri
Akibat aksi yang membahayakan nyawa itulah sekolah memberi tindakan tegas terhadap sejumlah siswanya. Beberapa siswa yang terlibat dalam prank telah didisiplinkan.
Tiga siswa yang menjadi otak dari prank berbahaya ini pun didakwa dalam pengadilan dengan masa percobaan.
Mereka juga dipindahkan ke sekolah lain akibat kasus yang mengancam nyawa gurunya ini.
"Harapan kami peristiwa ini menjadi pelajaran bagi anak-anak yang terlibat dan seluruh siswa agar tidak berlebihan ketika bercanda dan jangan main-main dengan alergi yang berpotensi mengancam jiwa," tegas Wortman, pihak kepolisian yang menangani kasus tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya