Suara.com - Kesedihan tengah menyelimuti keluarga anak laki-laki berusia 11 tahun yang meninggal dunia usai makan cokelat di wilayah Burnley, Inggris.
Dilansir Suara.com dari laman Metro, Selasa (23/7/19) kejadian ini bermula ketika ayahnya membelikan Raffi Pownall sebatang cokelat.
Usai menyantap cokelat tersebut, Raffi tiba-tiba muntah dan tubuhnya mendadak demam tinggi.
Betapa terkejutnya sang ayah ketika mencoba melihat lagi bungkus cokelat yang diberikannya kepada Raffi Pownall.
Ternyata cokelat yang diberikannya kepada buah hatinya tersebut mengandung susu bubuk.
Ayah Raffi kemudian mencoba menolong putranya dengan memberikan inhaler dan EpiPen sebelum akhirnya memanggil ambulans.
Raffi akhirnya dilarikan menuju Rumah Sakit Royal Blackburn.
Namun sayang, Raffi akhirnya dinyatakan meninggal dunia akibat mengalami anafilaksis.
Anafilaksis adalah reaksi alergi parah yang dapat berpotensi mengancam nyawa si penderita.
Baca Juga: Punya Alergi Kacang, Pria Ini Dilarang Naik Pesawat
Raffi sendiri diketahui ternyata memiliki alergi terhadap susu bubuk.
Peristiwa ini sempat dibawa ke Pengadilan Blacburn Coroner's Court.
Sambil menangis ayah Raffi Ponwall menceritakan kronologi kejadian di mana dirinya mencoba untuk menyelamatkan putranya kepada pengadilan.
Koroner Richard Taylor akhirnya mengambil kesimpulan, bahwa anak laki-laki tersebut murni meninggal karena sebuah kecelakaan yang tidak disengaja.
Ayah Raffi sendiri mengatakan bahwa sebelumnya putranya pernah muntah usai minum susu bubuk.
Pada waktu itu, Raffi sempat mengalami demam namun kemudian berhasil sembuh.
Berita Terkait
-
Media Inggris Soroti Satu Masalah Besar Taktik Baru Kluivert di Timnas Indonesia
-
Media Inggris Soroti Perubahan Taktik Patrick Kluivert di Timnas Indonesia
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Kuliah di Amerika, Tapi Bahasa Inggris Anak Pejabat Ini Malah Jadi Bahan Ledekan Netizen
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Wali Kota Prabumulih Beri Hadiah Motor Listrik ke Kepsek SMPN 1, Auto Dinyinyiri Warganet
-
Pemerintah Akui Ada Kemungkinan Kementerian BUMN Dilebur dengan Danantara, Tapi...
-
Prabowo Bersiap Naikkan Gaji ASN hingga TNI/Polri, Guru dan Nakes Jadi Prioritas Utama
-
Penggaung Jokowi 3 Periode Masuk Kabinet Prabowo, Rocky Gerung: Qodari Konservatif, Tak Progresif!
-
Geger di India, Wabah Amoeba Pemakan Otak Renggut Nyawa Bayi hingga Lansia
-
Tepis Kabar Rektor IPB Arif Satria Bakal Dilantik Jadi Kepala BRIN, Mensesneg: Belum Ada Hari Ini
-
Alasan Kuat Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN: Beliau COO Danantara
-
Profil Dony Oskaria, Plt Menteri BUMN Pilihan Prabowo yang Hartanya Tembus Rp 29 Miliar
-
Polisi Bongkar Modus Lempar Bola Komplotan Copet di Halte TransJakarta, Begini Praktiknya!
-
Sudah Komitmen, Mensesneg Sebut Mahfud MD Bakal Diajak Gabung ke Tim Reformasi Kepolisian