Suara.com - Dana Hutchings, seorang pria asal Amerika Serikat ini meninggal dunia usai lomba makan taco setelah mengikuti pertandingan baseball.
Sebelum meninggal, Dana Hutchings sempat dilarikan ke rumah sakit karena jatuh pingsan setelah makan banyak taco.
Sayangnya, nyawa Dana Hutchings tidak bisa terselamatkan. Tim medis lantas melakukan otopsi untuk mengungkap penyebab kematian Dana.
Matthew Boyland yang sempat menonton Dana lomba makan taco mengaku melihat pria 41 tahun itu melahap banyak sekali taco.
"Dia makan begitu cepat dibandingkan dua lawannya," katanya, dikutip dari The Hans India.
Ia mengira Dana belum pernah mengonsumsi taco sebelumnya. Itu karena Dana makan terlalu cepat, bahkan terlihat langsung menelan taconya tanpa mengunyah dulu.
Saksi mengatakan, Dana mulai pingsan setelah perlombaan makan taco itu berlangsung selama 7 menit. Saat itu pula kompetisi tersebut langsung dihentikan.
Pihak yang mengadakan perlombaan makan taco pun turut prihatin atas kematian Dana. Mereka juga sempat menunda pengumuman pemenang di tengah duka.
"Kami sangat sedih mengetahui bahwa ada peserta yang harus menjalani perawatan medis setelah pertandingan. Kami juga menyampaikan doa dan belasungkawa yang tulus kepada keluarga Hutchings," kata Presiden Fresno Grizzlies Derek Franks.
Baca Juga: Pria Ini Meninggal Gara-gara Minum Soda Tiap Hari, Ini yang Dialaminya
Melansir dari Independent, makan terlalu cepat bisa mengembangkan sindrom metabolik, penambahan berat badan dan meningkatkan glukosa darah.
“Ketika orang makan cepat, mereka cenderung tidak merasa kenyang dan lebih cenderung makan berlebihan. Makan cepat menyebabkan fluktuasi glukosa yang lebih besar, yang dapat menyebabkan resistensi insulin," kata Takayuki Yamaji, ahli jantung di Universitas Hiroshima di Jepang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
Terkini
-
Lawan Kanker: Tenaga Biomedis RI Digenjot Kuasai Teknologi Pencitraan Medis!
-
Lebih dari Sekadar Lari: Half Marathon dengan Pemandangan Ikonik Jakarta
-
Cuaca Panas Bikin Kulit Gatal dan Ruam Merah? Itu Tanda Alergi, Ini Obat yang Tepat
-
Peer Parenting: Rahasia Ibu Modern Membangun Generasi Luar Biasa
-
Rahmad Setiabudi Jadi Pelari Indonesia Tercepat di Chicago Marathon 2025
-
Kenapa Anak Muda Sekarang Banyak Terserang Vertigo? Ini Kata Dokter
-
Tips Edukasi Kesehatan Reproduksi dan Menstruasi untuk Remaja Sehat dan Percaya Diri
-
Lagi Stres Kok Jadi Makan Berlebihan? Ini Penjelasan Psikolog Klinis
-
Otak Ternyata Bisa Meniru Emosi Orang, Hati-hati Anxiety Bisa Menular
-
National Hospital Surabaya Buktikan Masa Depan Medis Ada di Tangan AI!