Pada saat yang sama, pria bulan Mei cenderung rentan mengalami depresi seperti halnya mereka yang lahir bulan Desember.
Juni
Biasanya, orang yang lahir di musim panas memandang dunia secara positif. Namun, mereka cenderung berisiko siklotimia, yakni perubahan suasana hati yang sangat sering.
Pada pria yang lahir di bulan musim panas pertama memiliki kemungkinan 34 persen lebih rendah untuk menderita depresi dan 22 persen lebih kecil menderita sakit punggung.
Begitu pula dengan wanita bulan Juni yang 35 persen lebih kecil mengalami masalah menopause dan migrain. Tetapi, pria Juni juga berisiko katarak, bronkitis kronis dan sakit jantung.
Juli
Umumnya, orang yang lahir bulan Juli lebih berisiko menderita asma, radang sendi, tumor, dan nyeri leher kronis.
Agustus
Pada laki-laki, bulan kelahiran ini akan cenderung menderita osteoporosis, asma dan masalah kelenjar tiroid. Sedangkan wanita berisiko menderita rematik, radang sendi dan trombosis.
Baca Juga: Jangan Abaikan, 5 Jenis Kentut Bisa Deteksi Kondisi Kesehatan Diri Sendiri!
September
Perlu diketahui, orang yang lahir bulan September, Oktober, dan November tidak berisiko mengalami depresi atau bipolar. Tetapi, mereka cenderung pemarah.
Semua orang yang lahir September dapat menderita osteoporosis dan masalah kelenjar tiroid. Pria akan berisiko asma dan wanita menderita tumor.
Oktober
Pria yang lahir di bulan Oktober cenderung mengalami masalah kelenjar tiroid dan migrain. Sedangkan wanitanya rentan mengalami anemia dan kolesterol tinggi.
November
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya