Suara.com - Dian Sastrowardoyo baru saja menceritakan anak pertamanya, Shailendra Naryama Sastraguna Sutowo mengalami kelainan autisme. Dian Sastro mulai mengetahui kelainan autisme tersebut ketika anaknya berusia 7 bulan.
Saat itu Dian Sastro mulai memperhatikan bahwa anak sulungnya memiliki 7 ciri-ciri anak autis. Salah satunya, anak sulung Dian Sastro tidak tertarik berinteraksi dengan anak-anak lainnya.
Bahkan anak sulungnya selalu menarik tangan Dian Sastro setiap kali ingin menunjukkan sesuatu hingga tidak bisa meniup lilin.
"Dari 7 signs itu ada ciri dalam anak saya. Hal ini terjadi di anak pertama saya anak laki-laki. Dari 7 ciri itu, anak saya ada ketujuh-tujuhnya," kata Dian Sastrowardoyo saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (23/8/2019).
Setelah mengetahui anaknya memiliki ciri-ciri autisme, Dian Sastro pun langsung mencari terapi yang tepat untuk anaknya. Sampai akhirnya Shailendra tidak memerlukan terapi lagi di usia 6 tahun sampai sekarang.
Bagi Anda yang memiliki pengalaman seperti Dian Sastro, pemilihan mainan yang tepat juga perlu diperhatikan untuk tumbuh kembang anak autis.
Menurut dr. Mandi Silverman, direktur Autism Center di Child Mind Institute dilansir dari Fatherly, beberapa mainan sangat bermanfaat dan terapeutik untuk anak autis.
Melansir dari Mom Junction, bermain adalah metode pengajaran yang efektif untuk anak-anak dengan gangguan spektrum autisme (ASD). Mainan bisa membantu mereka mengembangkan keterampilan motorik indera, bahasa, interaksi sosial dan memecahkan masalah.
1. Liquid Bubble
Baca Juga: Dian Sastro Akui Putranya Autisme, Yuk Kenali 7 Ciri Melihat Anak Autis
Mainan liquid bubble berfungsi sebagai stimulan visual untuk anak-anak berkebutuhan khusus. Karena, anak autis cenderung melihat lampu atau titik bergerak untuk tetap fokus. Nah, mainan ini membantu mereka tetap tenang dan fokus pada suatu hal.
2. Teka-teki
Permainan ini membantu anak autis mengasah kemampuannya dalam memecahkan masalah melalui teka-teki. Anda bisa menggunakan teka-teki suara, teka-teki sensorik dan jenis lainnya.
3. Puzzle hewan bersuara
Mainan dengan suara hewan ini akan membantu mengembangkan indera pendengaran anak autis sekaligus kemampuan memecahkan teka-teki. Jadi, ketika anak meletakkan potongan puzzle dengan tepat maka mereka akan mendengarkan suara hewan tersebut.
4. Puzzle huruf
Berita Terkait
-
Perjalanan Saeruroh, Penjual Sosis yang Tampil di 2025 Panggung JFW dan Dipeluk Dian Sastro
-
Maling Motor Bersenjata Mainan di Taman Sari Bonyok Parah, Ternyata RK Residivis Kakap
-
Senjata di SMAN 72 Familiar pada 4 Game Online, Jadi Alasan Pemerintah Batasi PUBG?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Misteri Ledakan SMA 72 Jakarta: Senjata Mainan Jadi Petunjuk Kunci, Apa yang Ditulis Pelaku?
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia