Suara.com - Predator Anak Dikebiri, Ini Tanggapan Menkes Nila.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Nila Moeloek menanggapi aturan kebiri bagi predator anak. Menurut Menkes Nila, ia akan mengikuti aturan UU termasuk memberikan hukuman berupa kebiri kimia pada pelaku kejahatan seksual pada anak.
"Itu kan sesuai Undang-Undang. Kalau sesuai Undang-Undang ya kita harus ikut. Kita nggak boleh melanggar Undang-Undang gitu aja," kata Menkes Nila saat ditemui di Gedung Kementerian Kesehatan di Jakarta, Senin, (26/8/2019).
Sebelumnya, pelaku kejahatan seksual anak Muh Aris (21), seorang tukang las asal Dusun Mengelo, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, menjadi terpidana pertama yang akan menjalani hukuman kebiri kimia setelah terbukti melakukan perkosaan terhadap sembilan anak.
Aris melakukan aksi bejatnya pada 2015 dan diringkus polisi pada 26 Oktober 2018 lalu.
"Saya kira kita mendukung dan kita juga melihat kasusnya seperti demikian saya kira harus kita hormati," tutup Menkes Nila.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?