Suara.com - Pernahkah Anda merasa gerah di malam hari? Hal ini biasanya akan membuat tubuh berkeringat dan cukup menganggu tidur.
Ada banyak penyebab dari kondisi ini. Namun untuk mengetahui alasan pastinya, dokter harus mendapatkan riwayat medis terperinci dan melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Melansir WebMD, berikut beberapa kondisi medis yang dapat memicu tubuh berkeringat saat malam hari.
1. Menopause
Rasa gerah dapat terjadi pada wanita yang sedang dalam masa menopause. Ini adalah penyebab yang sangat umum pada wanita.
2. Hiperhidrosis idiopatik
Ini adalah kondisi di mana tubuh secara kronis menghasilkan terlalu banyak keringat tanpa ada penyebab medis yang dapat diidentifikasi.
3. Infeksi
Infeksi bakteri, seperti endokarditis (radang katup jantung), osteomielitis (radang pada tulang), dan abses dapat menyebabkan keringat di malam hari.
Baca Juga: Tanda Olahraga Efektif Adalah Berkeringat, Benarkah?
Kondisi ini juga dapat diartiken sebagai gejala infeksi HIV.
4. Obat
Mengonsumsi obat-obatan tertentu dapat menyebabkan tubuh berkeringat di malam hari. Obat antidepresan adalah jenis obat umum yang dapat menyebabkan keringat malam.
Obat-obatan yang digunakan untuk menurunkan demam, seperti aspirin dan acetaminophen, juga terkadang dapat menyebabkan keringat.
5. Hipoglikemia
Gula darah rendah bisa menyebabkan keringat. Orang yang menggunakan insulin atau obat diabetes oral mungkin mengalami hipoglikemia pada malam hari yang disertai dengan berkeringat.
Berita Terkait
-
Tiru Negara ASEAN, Kemenkeu Bidik Tarif Cukai Minuman Manis Rp1.700/Liter
-
Usia 20-an Kena Diabetes? Cek Kebiasaanmu Sekarang Juga!
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Diabetes Bukan Penyakit Orang Tua, Ini 5 Cara Simpel Biar Gen Z Gak Kena Sakit Gula
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif