Health / Konsultasi
Selasa, 22 Oktober 2019 | 06:10 WIB
Ilustrasi mengonsumi minuman beralkohol (Shutterstock).

Suara.com - Seperti yang sudah kita tahu bahwa alkohol memiliki dampak yang kurang baik untuk tubuh. Terutama ketika dikonsumsi secara berlebihan.

Sayangnya, beberapa orang tidak dapat menahannya karena minuman alkohol dianggap sebagai cara mereka melepaskan stres.

Namun, pernahkah Anda memikirkan apa yang akan terjadi ketika tidak mengonsumsinya dalam kurun waktu hampir empat sebulan?

Melansir Blushy Babe, berikut beberapa perubahan yang terjadi ketika seseorang tidak meinum alkohol dalam 28 minggu.

1. Selera makan (minggu pertama)

Dalam satu minggu, selera makan seseorang meningkat setelah mereka berhenti minum alkohol. Oleh karenanya, manfaatkan waktu ini dengan memakan buah sebagai camilan.

Alkohol akan meningkatkan kadar gula darah. Sehingga, setelah berhenti minum biasanya keinginan untuk makan manis juga meningkat.

Tetapi semua orang tidak memiliki reaksi yang sama. Ini berbahaya bagi orang yang menderita diabetes.

Alkohol bisa menyebabkan kematian. (pexels)

2. Kualitas tidur (minggu pertama)

Baca Juga: Jangan Salah Sangka, 4 Fakta Alkohol dalam Skincare yang Perlu Kamu Tahu

Tidur akan menjadi sulit ketika seseorang berhenti minum alkohol karena minuman ini membantu seseorang tidur dengan cepat.

Tapi pada kenyataannya, alkohol sebenarnya menganggu jadwal tidur dan menurunkan kualitasnya.

3. Hati dan lambung (minggu kedua)

Alkohol yang dikonsumsi secara rutin dapat mematikan sel-sel hati. Sehingga setelah seseorang berhenti minum, hati mereka akan pulih.

Selain hati, kulit juga mengalami perubahan warna ketika tidak lagi mengonsumsi alkohol.

4. Penampilan (minggu ketiga)

Load More