Suara.com - Komedian Nunung nyaris jatuh pingsan setelah menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (23/10/2019) kemarin.
Nunung sempat meminta kepada awak media untuk tidak mengajukan pertanyaan macam-macam karena sedang panik. Ia juga menjelaskan serangan paniknya sering terjadi secara mendadak.
"Ini lagi panik ini. Paniknya tuh tiba-tiba datang, pas lagi senang-senang kadang-kadang (kambuh), ini lagi panik ini. Makanya, jangan tanya yang macam-macam, lemas, lagi lemas banget ini," pintanya ke awak media
Benar saja, Nunung mulai terlihat lemas dan bersandar di bahu sang suami ketika berjalan menuju mobil untuk kembali ke RSKO Cibubur.
Melansir dari Healthline, serangan panik terjadi mendadak akibat rasa takut yang seringkali luar biasa. Biasanya serangan panik disertai gejala fisik menakutkan, seperti detak jantung yang kencang, sesak napas dan mual.
Penyebab serangan panik pun belum diketahui pastinya. Tetapi, serangan panik diperkirakan muncul akibat stesor eksternal, seperti fobia.
Serangan panik bisa terjadi kepada siapa saja. Tetapi, apa bedanya serangan panik dengan panik biasa?
Melansir dari hellosehat, serangan panik atau panic attack ditandai oleh rasa takut akan datangnya bencana atau kehilangan kontrol, bahkan ketika tidak ada bahaya nyata.
Serangan panik termasuk salah satu gejala gangguan panik klinik yang berbeda dengan reaksi ketakutan dan kecemasan normal terhadap pemicu stres.
Baca Juga: Kena Serangan Panik Usai Sidang, Nunung Hampir Pingsan
Gangguan panik adalah kondisi klinis serius yang menyerang sekitar satu dari setiap 75 orang mungkin memiliki gangguan panik.
Orang dengan gangguan panik memiliki serangan ketakutan dan kecemasan mendadak yang bertahan lama dan berulang, berlangsung selama setidaknya 10-30 menit atau lebih. Kondisi itulah yang disebut serangan panik.
Selama serangan panik, rasa takut yang dialami seseorang sangat di luar proporsi dari situasi sebenarnya yang seringnya tidak mengancam. Lebih sering, situasi di kenyataan dan reaksi yang ditimbulkan tidak berhubungan sama sekali.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
Terkini
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara