Suara.com - Seorang wanita asal Australia mengalami kebutaan setelah menghabiskan uang Rp 350 juta untuk memodifikasi penampilan wajahnya. Mulai dari membelah lidah, tato mata hingga memasang implan runcing di telinganya.
Sayangnya, wanita ini mengalami kebutaan didiuga setelah membuat tato mata berwarna biru untuk menggantikan bagian putihnya pada 3 minggu sebelumnya.
"Bahkan aku tidak bisa mulai menggambarkan bagaimana rasanya tato bola mata. Tapi begitu tinta masuk ke bola mata, mataku rasanya digosok dengan 10 kepingan gelas kaca," kata Amber Luke dikutip dari Fox News.
Amber yang ingin menjadi Blue Eyes White Dragon ini mengatakan pertama kali tertarik mengubah warna bola matanya ketika melihat seseorang memodifikasi tubuhnya pada usia 16 tahun.
Setelah 8 tahun mengagumi tubuh orang tersebut, Amber memberanikan diri untuk menato bola matanya yang putih menjadi berwarna biru.
"Sayangnya, orang yang menato mata saya terlalu dalam. Jika prosedur tato bola mata saya dilakukan dengan benar, saya mungkin tidak akan mengalami kebutaan total. Saya mengalami kebutaan setelah 3 minggu menato, ini sangat mengejutkan," katanya.
Matthew Schulmann, seorang ahli bedah plastik di Manhattan lantas memberikan komentar mengenai kondisi yang dialami oleh Luke. Ia mengatakan bahwa prosedur tato bola mata Luke itu telah menerobos lapisan luar mata yang menyebabkan infeksi.
"Prosedur ini dilakukan dengan menyuntikkan tinta pewarna mata tepat di bawah lapisan luar bola mata. Sehingga warna tinta akan mengubah semua permukaan mata yang berwarna putih," kata Matthew.
Tetapi, Matthew juga mengatakan kalau menyuntikkan benda tajam apapun ke dalam bola mata ada kemungkinan infeksi, infeksi kornea, robekan atau pecahnya bola mata.
Baca Juga: Lebih Sederhana, Begini Cara Deteksi Kanker Payudara di Masa Depan
Menurut American Society of Plastic Surgeons, modifikasi tubuh secara ekstrem seperti Luke jarang dilakukan di kantor bedah plastik bersertifikat. Biasanya, orang memodifikasi tubuhnya sesuai keinginan di klinik atau bukan ahlinya.
"Hati-hati dengan risikonya, terutama di area kulit tipis seperti bagian atas kaki dan tulang ekor selama pembedahan tubuh," kata Dr Nelson Castillo, ahli bedah ASPS.
Dalam kasus ini, dokter tidak mengetahui persis cedera yang dialami oleh Amber hingga mengalami kebutaan. Vikki, ibu Luke pun sempat bersedih melihat anaknya menjadi buta setelah menato matanya.
Tetapi, ia juga tidak menyesal telah mengizinkan dan mendukung anaknya melakukan tato mata. Karena, anaknya sudah menginginkan itu sejak lama.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke