Suara.com - Hari Ayah yang diperingati setiap 12 November menjadi momen yang tepat untuk mengingat kembali sosok pria yang sudah berjasa merawat Anda dari kecil.
Bicara tentang ayah, sebuah penelitian menunjukkan bahwa anak atau bayi mirip ayah cenderung lebih sehat. Studi ini mengungkap bahwa kemiripan bayi dengan orangtua bisa memengaruhi pola asuh, bahkan kesehatan si bayi sendiri.
Dilansir dari Market Watch, penelitian ini menganalisis lebih dari 700 keluarga yang terdaftar di Fragile Families and Child Wellbeing (FFCW), di mana bayi yang baru lahir tinggal hanya dengan ibunya.
Para peneliti yang terlibat, menemukan bahwa ayah menghabiskan 2,5 hari lebih dalam sebulan dengan bayi yang mirip dengan mereka saat lahir, dibanding dengan ayah dan bayi yang tidak terlalu mirip.
Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Health Economics ini, kemiripan bayi dengan ayah akan memotivasi mereka untuk berusaha lebih keras menjalankan peran sebagai orangtua yang baik.
Kemiripan dengan bayi membuat ikatan lebih kuat dan menyebabkan si ayah berusaha meluangkan waktu untuk dihabiskan bersama anaknya. Sehingga pada perkembangannya, hal ini memengaruhi kesehatan bayi di masa depan.
Sebab si ayah jadi memiliki informasi akurat tentang kebutuhan ekonomi dan kesehatan anaknya.
"Kami menemukan indikator kesehatan anak membaik ketika anak terlihat seperti ayah," kata Dr. Solomon Polachek, seorang profesor ekonomi di Universitas Binghamton.
"Penjelasan utamanya adalah bahwa kunjungan ayah yang sering, memungkinkan waktu orangtua yang lebih besar untuk pengasuhan dan pengawasan, dan untuk pengumpulan informasi tentang kesehatan dan kebutuhan anak," terangnya.
Baca Juga: Penelitian Terbaru, Anak Tunggal Lebih Berisiko Obesitas
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
 - 
            
              Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
 - 
            
              Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
 - 
            
              Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
 - 
            
              Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
 - 
            
              Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
 - 
            
              Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
 - 
            
              Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
 - 
            
              Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
 - 
            
              Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara