Suara.com - Waspada Leher Belakang Berwarna Hitam, 90 Persen Menderita Diabetes
Diabetes memang jadi salah satu penyakit penyebab kematian tertinggi di dunia. Parahnya, jika para penderita tidak mendapat insulin bisa berakibat fatal berupa kecacatan atau bahkan kematian.
Jadi sebelum parah, penting mengenal gejala atau tanda seseorang menderita diabetes. Termasuk tanda hitam di belakang leher, yang ternyata menandakan diabetes yang cukup parah.
"Itu tandanya (hitam di belakang leher) resistensi, kulitnya akan mengebal, itu namanya hyperpigmentasi nigricans jadi kalau tandanya tebal di pungguknya, berarti dia tandanya resistensi insulin, resistensi insulin akan berhubungan dengan diabetes," ujar Ketua Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PERKENI) Jaya, Dr. Em Yunir, Sp. PD-KEMD beberapa waktu lalu di Jakarta.
Seseorang dengan tanda pungguk yang menghitam itu, bisa dipastikan 90 persen ia dibenarkan terjangkit diabetes, meski tanpa pengecekkan gula darah sekalipun. Besaran risiko itu, gejalanya bukan hanya pada orang dewasa, tapi juga anak-anak.
"Pada anak-anak juga bisa, pokoknya kalau ada resistensi insulin 90 persen ketemu. Jadi kalau mau screening liat aja pungguknya, jangan-jangan diabetes," ungkap Dr. Em Yunir.
Hitam di pungguk yang dimaksud bukanlah hitam bentol-bentol atau terpisah, melainkan merata selayaknya kotoran kulit atau daki. Warna yang berubah karena pekatnya gula di bagian kulit, yang tidak bisa dibersihkan.
Disebutkan juga, hitam bukan hanya di leher, tapi semua bagian lipatan kulit lainnya di tubuh.
Baca Juga: 3 Top Kesehatan; Olahraga untuk Penderita Rematik hingga Fakta Diabetes
"Hitamnya kayak daki, kayak orang nggak mandi. Kaya daki cuma kalau digosok nggak bisa lepas, karena itu penebalan epidermis dimana pigmen hitamnya numpuk. Selain leher di lipatan-lipatan Itu ciri khas," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif