Suara.com - Belum lama ini Miley Cyrus dikabarkan terpaksa cuti dari industri musik karena gangguan pita suara. Pelantun Wrecking Ball itu harus menjalani operasi pita suara dan puasa bernyanyi untuk sementara waktu.
Dilansir dari Cosmopolitan, Miley Cyrus mengetahui ada masalah pada pita suaranya setelah memeriksakan radang amandel yang ia derita.
Rupanya, pita suaranya mengalami kelumpuhan dan memerlukan tindakan medis. Seperti dilansir dari Mayo Clinic, kelumpuhan pita suara (vocal cord paralysis) terjadi ketika impuls saraf ke kotak suara (laring) terganggu. Hal ini menyebabkan kelumpuhan otot-otot pita suara.
Kelumpuhan pita suara dapat memengaruhi kemampuan seseorang untuk berbicara dan bahkan bernapas. Itu dikarenakan pita suara atau yang disebut lipatan vokal, melakukan lebih dari sekadar menghasilkan suara.
Pita suara berfungsi melindungi jalan napas dengan mencegah makanan, minuman, dan bahkan air liur Anda masuk ke tenggorokan (trakea) yang bisa menyebabkan Anda tersedak.
Pada kelumpuhan pita suara, dokter sering tidak tahu penyebabnya. Namun, secara umum penyebab kelumpuhan pita suara antara lain :
1.Cedera pada pita suara selama operasi
Pembedahan pada atau dekat leher atau dada bagian atas dapat menyebabkan kerusakan pada saraf yang melayani kotak suara Anda. Operasi yang membawa risiko kerusakan termasuk operasi ke kelenjar tiroid atau paratiroid, kerongkongan, leher, dan dada.
2. Cidera leher atau dada
Trauma pada leher atau dada Anda dapat melukai saraf yang melayani pita suara Anda atau kotak suara itu sendiri.
3. Stroke
Stroke mengganggu aliran darah di otak Anda dan dapat merusak bagian otak Anda yang mengirim pesan ke kotak suara.
Baca Juga: Dua Kali Putus Cinta, Miley Cyrus Pilih Liburan dengan Keluarga
4. Tumor
Tumor, baik kanker maupun non kanker, dapat tumbuh di dalam atau di sekitar otot, tulang rawan atau saraf yang mengontrol fungsi kotak suara Anda dan dapat menyebabkan kelumpuhan pita suara.
5. Infeksi
Beberapa infeksi, seperti penyakit Lyme, virus Epstein-Barr dan herpes, dapat menyebabkan peradangan dan secara langsung merusak saraf di laring.
Kondisi neurologis. Jika Anda memiliki kondisi neurologis tertentu, seperti multiple sclerosis atau penyakit Parkinson, Anda mungkin mengalami kelumpuhan pita suara.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Pakar Ungkap Cara Memilih Popok Bayi yang Sesuai dengan Fase Pertumbuhannya
-
Waspada Super Flu Subclade K, Siapa Kelompok Paling Rentan? Ini Kata Ahli
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang