Suara.com - Sanitasi Buruk, Faktor Penyebab Stunting yang Masih Sering Diabaikan
Stunting atau kekurangan gizi buruk biasanya dikaitkan dengan malnutrisi yang tidak terpenuhi saat anak masih dalam kandungan. Namun menurut dokter mikrobiologi klinis, Dr. dr. Wani Gunardi, Sp.MK(K), sanitasi yang buruk juga dapat menyebabkan masalah stunting.
"Sanitasi sangat berperan dalam kesehatan, itu sumber bibit penyakit. Kita tidak tahu apakah kondisi tubuh sedang fit atau tidak itu mempermudah bakteri masuk ke dalam tubuh," kata Wani.
Pada akhirnya, bakteri tersebut dapat memengaruhi ibu hamil atau bahkan memperburuk keadaan anak-anak yang mengalami stunting.
Ucapan Wani didukung pula oleh sociopreneur bidang sanitasi sekaligus pendiri Feelwell Ceramics, Stevia Angesty. Stevia mencatut data dari Wold Bank di mana sanitasi dianggap sebagai salah satu penyebab utama stunting.
"Stunting bukan hanya anaknya jadi kerdil tapi juga otaknya mengecil. Kenapa sanitasi berperan disini? Kalau hanya main di gizi beri vitamin tapi tidak memperbaiki sanitasi, gizi yang didapat terbuang," tambahnya.
Mulai dari Kebersihan Toilet dan Kamar Mandi
"Kesehatan keluarga bermula dari rumah yang sehat. Rumah yang sehat bukan hanya gedungnya saja tapi setiap bagian rumah juga bersih dan sehat," tambah Wani Gunardi.
Salah satu bagian rumah yang sering diabaikan adalah kamar mandi dan toilet. Beberapa bagian di kamar mandi bahkan memiliki tumpukan bakterk yang luar biasa banyak.
Baca Juga: Hari Kesehatan Nasional: Stunting dan JKN Jadi Isu Prioritas
Misalnya di toilet duduk terdapat 235 ribu bakteri. Sementara bakteri di pegangan sikat gigi bisa sampai 12 juta bakteri.
"Bagian yang sering diabaikan adalah kamar mandi dan toilet. Banteri banyak jenisnya dan bisa hidup hitungan jam sampai bulan. Misal virus hanya hidup hitungan jam. Tapi ada juga yang hidup berbulan-bulan yang artinya bisa hidup dan bertambah banyak. Ini untuk mengendalikan jumlahnya supaya tidak menjadi dosis infeksi melalui disinfektan," kata Wani lagi.
Untuk itu ia menyarankan agar masyarakat rajin membersihkan area toilet atau kamar mandi. Pembersihan sendiri baiknya dilakukan secara teratur. "Yang penting teratur. Dua hari sekali atau seminggu sekali. Penting rutin untuk mengontrol jumlah bakteri yg ada."
Beberapa kuman yang sering ditemukan di kamar mandi diantaranya adalah bakteri salmonella, E.coli, listeria, shigella, cholera, typhoid dan rotavirus.
Kuman-kuman tersebut dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti gangguan saluran pencernaan dan pernapasan hingga penyakit pada kulit.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Stop Jilat Bibir! Ini 6 Rahasia Ampuh Atasi Bibir Kering Menurut Dokter
-
Alarm Kesehatan Nasional: 20 Juta Warga RI Hidup dengan Diabetes, Jakarta Bergerak Melawan!
-
Panduan Memilih Yogurt Premium untuk Me-Time Sehat, Nikmat, dan Nggak Bikin Bosan
-
Radang Usus Kronik Meningkat di Indonesia, Mengapa Banyak Pasien Baru Sadar Saat Sudah Parah?
-
Stop Diet Ketat! Ini 3 Rahasia Metabolisme Kuat ala Pakar Kesehatan yang Jarang Diketahui
-
Indonesia Darurat Kesehatan Mental, Kasus Terbanyak: Depresi, Anxiety, dan Skizofrenia
-
Rekomendasi Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh yang Mudah Ditemukan di Apotek
-
Horor! Sampah Plastik Kini Ditemukan di Rahim Ibu Hamil Indonesia, Apa Efeknya ke Janin?
-
Kebutuhan Penanganan Kanker dan Jantung Meningkat, Kini Ada RS Berstandar Global di Surabaya
-
Waspada Ibu Hamil Kurus! Plis Kenali Risikonya dan Cara Aman Menaikkan Berat Badan