Suara.com - Tanggal 20 November diperingati sebagai Hari Anak Sedunia. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan mendukung kesejahteraan anak-anak di seluruh dunia.
Melansir dari Independent UK, asal-usul ditetapkannya hari anak adalah saat pertengahan abad ke-19. Kala itusebuah khotbah disampaikan oleh seorang pendeta di Amerika Serkat yang menginspirasi lahirnya satu hari untuk menghormati anak-anak.
Tepatnya pada hari Minggu kedua Juni 1856, pendeta dari Universalist Church of the Redeemer di Massachusetts yang bernama Pendeta Dr Charles Leonard memberikan layanan yang didedikasikan untuk anak-anak.
Khotbah Pendeta Leonard terbukti sangat populer sehingga menginspirasi satu hari untuk menghormati anak-anak yang disebut Rose Day, yang kemudian dinamai Flower Sunday.
Kegiatan ini pun akhirnya mengarah ada penciptaan Hari Anak. Deklarasi resmi pertama Hari Anak dibuat oleh Turki pada 23 April 1929, yang telah dirayakan di negeri tersebut selama 9 tahun.
Sedangkan secara global, Hari Anak Sedunia diresmikan oleh PBB pada 1954 silam.
Tanggal 20 November juga menjadi pengingat ketika Majelis Umum PBB membuat Deklarasi Hak-hak Anak pada 1959. Lalu, pada 20 November 1989, Mejelis Umum PBB mendeklarasikan Konvensi Hak-hak Anak.
Menurut PBB, Hari Anak Sedunia adalah acara yang mempromosikan kebersamaan internasional, kesadaran di antara anak-anak di seluruh dunia dan peningkatan kesejahteraan anak.
Tanggal Hari Anak Sedunia memang dapat bervariasi antar negara, seperti China, Republik Ceko dan Portugal merayakannya pada 1 Juni setiap tahunnya.
Baca Juga: Hari Anak Internasional, Menteri Bintang Ajak Anak Belajar di Luar Kelas
United Nations International Children’s Emergency Fund (UNICEF), menguraikan bahwa Hari Anak Sedunia adalah waktu untuk merayakan dan waktu untuk menuntut tindakan.
"Anak-anak mengambil sikap di seluruh dunia untuk mengatakan, sudah saatnya bagi setiap anak untuk memiliki hak," kata organisasi tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!