Suara.com - Pola Asuh Orangtua Wajib Perhatikan Isi Piring Anak, Apa Alasannya?
Pola asuh yang baik oleh orangtua bukan sekadar memberikan perhatian penuh kepada anak. Pakar mengatakan pola asuh yang baik juga wajib mementingkan isi piring anak. Kenapa?
Psikolog klinis Anna Surti Ariani mengatakan, pengenalan makanan sehat dan bergizi wajib dilakukan oleh orangtua kepada anak-anak sejak dini. Membuat anak mengonsumsi makanan bergizi akan mendukung tumbuh kembangnya maksimal.
"Dalam masa tumbuh kemabng, banyak hal yang perlu menjadi perhatian orang tua mulai dari fisik, kognitif, bahasa, emosi, hingga aspek sosial. Masing-masing aspek membutuhkan cara mengasah yang berbeda-beda, contohnya pada aspek fisik anak membutuhkan nutrisi, tidur cukup, dan aktif bergerak," ungkapnya, dalam siaran pers yang diterima Suara.com.
Hal senada juga dikatakan oleh dr Dian Kusumadewi, M.Gizi. Menurutnya, isi piring anak berpengaruh dalam perkembangan 1.000 hari pertama kehidupannya. Kebiasaan konsumsi gizi yang baik perlu dipertahankan bahkan saat anak sudah menginjak usia 4-6 tahun.
"Gizi seimbang seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral memiliki fungsi tersendiri dalam metabolisme dan kesehatan anak, sehingga harus dikonsumsi secara seimbang menurut jenis, jumlah, dan jadwal pemberiannya. Selain itu, mereka dianjurkan untuk mengonsumsi 8 gelas air, beraktivitas fisik, dan melakukan pemantauan pertumbuhan," tuturnya.
Saat ini, sekitar 17,7 persen balita di Indonesia masih mengalami gizi kurang dan gizi buruk, bahkan 30,8 persennya terindikasi stunting. Di luar itu, sekitar 55 persen balita mengalami kekurangan energi, dan lebih dari 80 persen anak usia 4-12 tahun kekurangan EPA+DHA.
Kondisi tersebut dapat disebabkan oleh kekurangan akses pangan bergizi, ketidaktahuan mengenai gizi, hingga kurangnya akses air bersih, sanitasi, dan perilaku hidup bersih sehat.
Menyadari hal tersebut, Danone melalui kampanye Edukasi Isi Piringku 4-6 Tahun memberikan pelatihan kepada guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), ibu PKK, hingga orang tua terkait anjuran gizi seimbang, hidrasi sehat, cuci tangan pakai sabun (CTPS), anjuran aktivitas fisik, keamanan pangan, hingga pemantauan tumbuh kembang untuk anak usia 4-6 tahun.
Baca Juga: Enak dan Sehat, Ini Nutrisi dan Protein yang Didapat dari Yougurt
Edukasi yang konsisten kepada anak-anak dalam institusi pendidikan dini diharapkan dapat menumbuhkan kebiasaan hidup sehat yang dapat diteruskan hingga ia dewasa nanti.
"Salah satu hal yang penting dilakukan untuk keunggulan bangsa adalah dengan memajukan kesehatan anak-anak usia dini. Lembaga pendidikan memiliki peran besar dalam menentukan pembelajaran anak, termasuk edukasi mengenai gizi seimbang dan perilaku hidup bersih sehat. Hari ini, kami bersama mitra program Yasmina Foundation melanjutkan edukasi pola asuh dan Isi Piringku 4-6 tahun di Jakarta Timur sebagai perwujudan misi kami untuk membawa kesehatan melalui makanan ke sebanyak mungkin masyarakat," tutur Wailayati Ningsih, Health and Nutrition Sustainable Development Manager Danone Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
Terkini
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?