Suara.com - Orang-orang di seluruh dunia yang hidup lebih lama, dengan usia lebih dari 100 tahun, mengaku memiliki satu kebiasaan yang terus mereka lakukan.
Kebiasaan tersebut adalah mengonsumsi suatu makanan tertentu yang dipercaya dapat menjaga kesehatan mereka.
Orang-orang yang hidup di negara yang termasuk dalam Blue Zones, negara-negara di mana orang cenderung hidup lebih lama, pola makan mereka seringnya berisi makanan nabati.
Melansir Insider, berikut makanan yang sebagian besar mereka konsumsi selama hidupnya.
Di antara orang-orang yang hidup sampai 100 tahun memiliki kebiasaan mengemil kacang yang kaya nutrisi. Baik itu almond, atau kacang yang mengandung lemak sehat, serat, kalium, magnesium dan protein.
"Jika Anda makan beberapa ons kacang setiap hari, kemungkinan kebiasaan tersebut dapat menambah harapan hidup beberapa tahun dalam hidup Anda," tutur Dan Buettner, penulis buku The Blue Zones Kitchen.
2. Minyak zaitun
Selain digunakan sebagai minyak goreng, minyak zaitun dapat dikonsumsi bersama roti, salad, dan sayuran.
Baca Juga: Simak Baik-Baik, Nenek 107 Tahun Ungkap Rahasia Umur Panjang
Minyak zaitun kaya akan asam lemak tak jenuh tunggal, yang telah diketahui dapat menurunkan kolesterol LDL dan dipercaya dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
Jenis minyak ini pun dikenal sebagai anti-inflamasi dan mengandung antioksidan. Sehingga dapat membantu mengurangi risiko berbagai jenis penyakit kronis, seperti kanker, diabetes, alzheimer, hingga artritis.
3. Sayuran cruciferous
Sayuran seperti brokoli, kembang kol, dan kol termasuk dalam makanan yang dapat membuat hidup lebih lama.
Buettner menemukan, pola makan yang tinggi sayuran ini bermanfaat bagi fungsi troid, berpotensi memperlambat penuaan.
Sayuran ini kaya serat, folat, dan vitamin C, E, dan K, yang penting untuk tubuh, mulai dari otak dan kesehatan sistem saraf hingga tulang dan sistem kekebalan tubuh yang kuat.
Berita Terkait
-
Ikan Salem vs Kembung: Mana yang Lebih Sehat buat Dompet dan Tubuhmu?
-
15 Sayuran Serat Rendah yang Aman untuk Lambung, Cegah Kembung dan Gas Berlebih!
-
Mesti Tahu, Ini Pentingnya Suplemen Nutrisi dalam Perawatan Hewan Peliharaan
-
9 Tips Hidup Hemat dan Ramah Lingkungan: Kurangi Sampah Makanan, Kendalikan Pengeluaran
-
Latihan Keras Sia-Sia? Cek Nutrisi Olahraga Anda Sekarang!
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!