Suara.com - Ketombe menjadi permasalahan kulit kepala yang umum terjadi. Orang dengan gejala ketombe mungkin kehilangan rambut, terutama jika mengalami ketombe parah.
Meski penyebab rambut rontok bukanlah ketombe itu sendiri, ketombe parah dapat menyebabkan seseorang menggaruk-garuk kulit kepala begitu keras hingga melukainya.
Dilansir dari Medical News Today, peradangan berulang pada folikel rambut dapat menyebabkan kerusakan dan jaringan parut, memperlambat atau menghentikan pertumbuhan rambut.
Itulah yang bisa menyebabkan rambut lemah atau menipis. Memutar rambut, menyikatnya secara agresif, atau menggaruk kulit kepala dapat membuat rambut rontok bahkan menjadi lebih buruk.
Beberapa kondisi medis juga dapat menyebabkan kulit ketombe atau terkelupas pada kulit kepala, termasuk dermatitis seboroik, eksim, psoriasis kulit kepala dan kurap kulit kepala . Beberapa kondisi ini juga berhubungan dengan kerontokan rambut.
Maka dari itu, untuk menghindari rambut rontok meski berketombe, hindari menyikat atau memutar rambut dengan agresif dan menggaruk kulit kepala.
Jika gatalnya tidak tertahankan, tanyakan kepada dokter tentang pengobatan untuk membantu mengatasi rasa gatal itu.
Selain itu, jangan menunda perawatan untuk rambut berketombe. Gunakan sampo khusus untuk ketombe dan keramas secara teratur. Sebab jarang keramas akan meningkatkan risiko ketombe. The American Academy of Dermatology menyarankan Kaukasia dan Asia orang mencuci rambut mereka setiap hari,
Baca Juga: Tak Cuma Melembapkan, Lidah Buaya Juga Bisa Bantu Atasi Ketombe
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia