Suara.com - Biasanya orang menggunakan obat tetes mata untuk mengatasi mata kering atau merah. Selain itu, ada pula yang menggunakannya setelah terpapar komputer atau laptop dan saat mengalami insomnia.
Padahal penggunaan obat tetes mata secara berlebihan sangat tidak disarankan. Nyatanya, obat tetes mata tidak boleh digunakan sembarang di semua kondisi.
Melansir dari healthylifetricks.org, obat tetes mata tidak dapat digunakan setiap hari. Obat tetes mata hanya disarankan untuk mengatasi mata kering.
Bahkan saat mata kering selama beberapa hari, Anda lebih disarankan mengunjungi dokter. Hal itu karena penggunaan obat tetes mata terlalu sering atau banyak juga tidak baik.
Sebab, obat tetes mata mengandung bahan yang bisa memengaruhi mata dalam jangka panjang. Alih-alih menggunakannya beberapa kali sehari, lebih baik istirahatkan mata sejenak dari layar komputer agar lebih rileks.
Perlu dipahami pula, mata kering juga bisa disebabkan oleh faktor lain seperti asap rokok, pelembab ruangan, dan tubuh kekurangan omega 3. Karena itulah Anda harus memeriksakannya jika mata kering berlarut-larut.
Selain itu, Anda juga perlu memahami bahwa obat tetes mata paling baik digunakan 30 hari setelah membelinya. Walaupun tertulis tanggal kedaluwarsa yang masih lama, Anda tidak bisa menggunakannya selama itu.
Setelah obat tetes mata dibuka, lebih banyak bakteri masuk yang bisa menginfeksi mata Anda. Jadi, pastikan Anda tidak menggunakan obat tetes mata yang sudah lebih dari 30 hari, apalagi telah kedaluwarsa.
Anda juga harus mengunjungi dokter jika mengalami tanda-tanda infeksi mata seperti mata merah, kelopak mata bengkak, mata kering terus-menerus hingga saat seperti ada objek yang menghalangi penglihatan.
Baca Juga: Benarkah Suplemen Minyak Ikan Dapat Menyehatkan Jantung?
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara