Suara.com - Operasi hidung atau rhinoplasty turut menjadi perbincangan di tengah kasus dugaan perselingkuhan antara Direktur Utama Garuda Indonesia dan pramugari.
Puteri Novitasari, pramugari yang diduga menjadi selingkuhan mantan Direktur Utama Garuda Indonesia pernah menjalani operasi hidung dan rhinoplasty.
Proses operasi dan perubahan bentuk hidung Puteri pun diunggah kembali oleh akun Twitter @digeeembok yang juga membongkar kasus dugaan perselingkuhannya.
"After rhinoplasty/nose surgery. Daripada ditanya mulu sama netizen idung sama telinganya kenapa. Telinga aku diambil tulang rawannya buat di implan ke hidung," tulis Puteri di unggahannya yang disebarluaskan oleh akun Twitter tersebut.
Rhinoplasty sendiri merupakan prosedur operasi hidung yang sudah umum. Banyak orang melakukannya untuk meningkatkan penampilannya.
Namun, prosedur operasi hidung seperti Puteri Novitasari tidak bisa dilakukan sembarangan. Melansir dari Hello Sehat, ada beberapa hal yang harus Anda lakukan sebelum melakukan rhinoplasty.
1. Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisik perlu dilakukan sebelum prosedur operasi hidung. Proses ini meliputi pemeriksaan kulit, kekuatan tulang rawan, bentuk hidung, tes darah dan tes laboratorium.
Prosedur ini guna membantu dokter untuk merancang operasi hidung, termasuk memperhitungkan ukuran hidung yang cocok dengan bentuk wajah.
Baca Juga: Ingin Bunuh Diri, Ini Kata Aida Saskia
2. Riwayat kesehatan
Riwayat kesehatan pasien sangat perlu diketahui sebelum operasi hidung. Karena pasien yang memiliki gangguan perdarahan tidak akan disarankan melakukan operasi tersebut.
Selain itu, biasanya orang yang melakukan operasi hidung akan mengalami mimisan selama 15 menit setelah perban hidungnya dilepas.
Anda juga mungkin diminta istirahat selama 2 minggu setelah operasi hidung. Hal ini guna menghindari flu yang bisa mengakibatkan infeksi pada hidung.
Umumnya, hidung akan mengalami perdarahan selama sepekan. Sehingga Anda membutuhkan pelindung hidung selama beberapa minggu awal.
Hindari mandi air hangat atau menundukkan kepala pada beberapa minggu pertama setelah operasi hidung.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas