Suara.com - Kabar kurang baik datang dari penyanyi Vidi Aldiano yang sedang menderita kanker ginjal. Vidi Aldiano mengabarkan tentang kondisi kesehatannya melalui video yang diunggah ke Instagram.
Vidi Aldiano mengaku belakangan sering berpergian ke Singapura karena didiagnosis ada anomali dalam tubuhnya. Setelah melakukan serangkaian pemeriksaan, ternyata Vidi Aldiano menderita kanker ginjal di sebelah kiri.
"Jadi, dari beberapa bulan yang lalu, ada anomali dalam diri gue. Sebenarnya dari Oktober kemarin sudah didiagnosa, awalnya kista. Lalu berubah jadi sesuatu yang lain," kata Vidi Aldiano.
"Baru minggu lalu gue dapat kabar bahwa gue punya kanker di ginjal, tepatnya di ginjal kiri," sambungnya.
Karena itu, Vidi Aldiano akan melakukan operasi untuk mengatasi penyakitnya. Oleh karenanya, ia meminta dukungan dan doa dari warganet agar operasi berjalan lancar serta penyakitnya segera diangkat.
"Jadi hari ini gue mau minta tolong sama teman-teman semua buat doa semoga operasinya lancar. Semoga semua penyakit yang ada di ginjal gua bisa diangkat dengan aman hari ini," jelasnya.
Kabar tentang Vidi Aldiano ini tentu mengejutkan publik, terutama penggemarnya. Di sisi lain, banyak orang mungkin berusaha mencari tahu tentang penyakit kanker ginjal yang diderita oleh Vidi Aldiano.
Kanker ginjal tentu saja berasal dari sel kanker yang tumbuh di ginjal. Melansir dari urologyhealth.org, kanker ginjal yang paling umum pada orang dewasa adalah karsinoma sel ginjal.
Sel kanker ini terbentuk di lapisan tabung yang sangat kecil di ginjal. Rata-rata, orang yang didiagnosis menderita kanker ginjal sekitar usia 64 tahun. Penyakit ini jarang ditemukan pada orang yang lebih muda, yakni di bawah 45 tahun.
Baca Juga: Sebelum Kanker Ginjal, Vidi Aldiano Awalnya Didiagnosa Punya Kista
Kanker ginjal bisa menyerang pria maupun wanita. Tetapi, penyakit ini lebih sering atau lebih rentan terjadi pada wanita daripada pria.
Adapun penyebab kanker ginjal, bisa karena gaya hidup, riwayat penyakit, hingga riwayat keluarga.
- Merokok
- Kegemukan atau obesitas
- Tekanan darah tinggi
- Menyalahgunakan obat penghilang rasa sakit untuk waktu lama
- Sindrom Von Hippel-Lindau
- Sclerosis tuberkulosis
- Riwayat keluarga dengan kanker ginjal
Tumor ginjal biasanya tidak sakit atau menunjukkan tanda-tanda. Namun, kanker ginjal bisa menimbulkan beberapa tanda-tanda berikut ini:
- Darah dalam urine
- Rasa sakit di samping, perut atau punggung
- Benjolan di perut
- Kehilangan nafsu makan dan penurunan berat badan
- Anemia dan kelelahan
Apabila kanker menyebar di luar ginjal, gejalanya tergantung pada tempat kanker itu menyebar. Napas pendek atau batuk darah dapat terjadi ketika kanker ada di paru-paru.
Nyeri atau patah tulang juga bisa terjadi ketika kanker ada di tulang. Gejala neurologis dapat terjadi ketika kanker ada di otak.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien