Suara.com - Kabar tentang Vidi Aldiano yang menderita kanker ginjal tentu mengejutkan para penggemarnya. Di sisi lain, masalah kesehatan yang dialami oleh Vidi Aldiano juga menjadi pembelajaran bagi semua orang.
Seperti yang diketahui sebelumnya kanker ginjal adalah jenis kanker yang berada di ginjal. Kanker ini terjadi ketika sel-sel sehat dalam satu atau kedua ginjal tumbuh di luar kendali dan membentuk benjolan disebut tumor.
Sama halnya dengan jenis kanker lain dilansir dari healthline.com, tingkat keparahan kanker ginjal juga dibagi menjadi 4 tahap. Setiap tahapan kanker ginjal itulah menentukan peluang bertahan hidup pasien.
Tahap 1
Kanker ginjal tahap 1 adalah tahapan yang belum agresif dan pasien masih memiliki harapan hidup selama 5 tahun. Menurut metode pemeriksaan TNM, tumor kanker relatif kecil di tahap pertama.
Tumor juga baru muncul di satu ginjal dan belum menyebar ke kelanjar getah bening atau organ tubuh lainnya. Pada tahap ini, kanker ginjal masih bisa diangkat dan pasien tidak perlu perawatan lebih lanjut.
Tahap 2
Kanker ginjal tahap 2 lebih serius daripada tahap 1. Pada tahap ini, tumor sudah berukuran lebih dari 7 cm tetapi hanya muncul di ginjal. Seperti tahap 1, kanker ginjal tahap 2 juga belum menyebar ke kelenjar getah bening atau organ tubuh lain.
Pada tahap 2 ini, kanker ginjal bisa diangkat tetapi pasien masih membutuhkan pengobatan lanjutan. Tingkat kelangsungan pasien kanker ginjal tahap 2 pada 5 tahun kedepan sekitar 74 persen.
Baca Juga: Vidi Aldiano Idap Kanker Ginjal, Gejalanya Termasuk Kehilangan Nafsu Makan
Tahap 3
Pada kanker ginjal tahap 3, tumor sudah tumbuh menjadi vena besar dan jaringan di dekatnya. Tetapi, kanker belum menyebar ke kelanjar getah bening di dekatnya.
Kanker ginjal tahap 3 sudah agresif dan harus diangkat dengan operasi. Tingkat kelangsungan hidup pasien kanker ginjal stadium 3 sekitar 53 persen.
Tahap 4
Kanker ginjal tahap 4 memiliki dua kemungkinan, yakni tumor sudah tumbuh besar hingga mencapai jaringan di luar ginjal. Tetapi, kanker mungkin belum menyebar ke kelenjar getah bening atau organ di dekatnya.
Kemungkinan kedua, tumor mungkin belum terlalu besar tetapi bisa jadi sudah menyebar ke kelenjar getah bening dan organ lainnya. Sehingga tingkat kelangsungan hidup pasien pun sudah menurun hingga 8 persen.
Berita Terkait
-
Istri Nino RAN Melahirkan Anak Pertama, Komentar Vidi Aldiano Bikin Berharap
-
Vidi Aldiano Menang Gugatan Nuansa Bening, Tuntutan Rp28,4 Miliar Gugur!
-
Raih Piala Citra, Sheila Dara Dapat Ucapan Selamat Ugal-ugalan dari Mertua
-
Vidi Aldiano Menang Gugatan atas Tuntutan Rp24,5 Miliar oleh Keenan Nasution
-
Kembali Raih Piala Citra, Pidato Kemenangan Sheila Dara di FFI 2025 Bikin Vidi Aldiano Menangis
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah
-
Di Balik Krisis Penyakit Kronis: Mengapa Deteksi Dini Melalui Inovasi Diagnostik Jadi Benteng Utama?
-
Cara Mencegah Stroke Sejak Dini dengan Langkah Sederhana, Yuk Pelajari!
-
12 Gejala Penyakit ISPA yang Wajib Diwaspadai, Serang Korban Banjir Sumatra
-
Stop Gerakan Tutup Mulut! 3 Metode Ampuh Bikin Anak Lahap MPASI di Usia Emas