Suara.com - Jika Anda pernah mencoba untuk menurunkan berat badan, kemungkinan Anda pernah mendengar bahwa diperlukan yang namanya defisit kalori. Namun Anda mungkin bertanya-tanya, apa sebenarnya defisit kalori dan mengapa itu diperlukan untuk menurunkan berat badan.
Dirangkum dari Healthline, pada dasarnya kalori adalah satuan energi yang Anda dapatkan dari makanan dan minuman. Ketika Anda mengonsumsi lebih sedikit kalori daripada yang Anda bakar, maka Anda mencapai defisit kalori.
Jadi, defisit kalori terjadi ketika Anda mengonsumsi lebih sedikit kalori daripada yang dikeluarkan tubuh. Anda dapat mencapai defisit kalori dengan mengonsumsi lebih sedikit kalori atau meningkatkan aktivitas fisik.
Sebaliknya, Anda akan bertambah berat jika secara teratur memberikan tubuh Anda lebih banyak kalori daripada yang dibutuhkan untuk mendukung fungsi-fungsi ini. Ini disebut surplus kalori.
Apabila mencapai defisit kalori secara konsisten untuk periode yang lama akan menghasilkan penurunan berat badan. Para ahli menyebut defisit kalori sebanyak 500 kalori per hari efektif untuk menurunkan berat badan yang sehat dan berkelanjutan.
Mungkin lebih mudah untuk makan 500 kalori lebih sedikit setiap hari daripada membakar jumlah kalori melalui olahraga. Meskipun demikian, masih disarankan untuk melakukan latihan penguatan otot dan aerobik untuk efek menguntungkannya pada kesehatan secara keseluruhan.
Untuk memotong kalori dari diet Anda untuk membuat defisit kalori tidak selalu membutuhkan perubahan drastis. Untik mengurangi asupan kalori, Anda bisa mulai dengan mengurangi konsumsi minuman manis, meminimalisir makanan olahan dan lebih sering makan di rumah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien