Suara.com - Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa mata Anda sulit terpejam di malam hari, padahal tubuh sudah sangat lelah dan ingin segera beristirahat? Kondisi sulit tidur atau insomnia, jika dibiarkan terus menerus, bisa berdampak serius pada kesehatan.
Sebuah penelitian yang dilakukan pada 50 orang perempuan ternyata membuktikan bahwa diet yang dijalankan seseorang ternyata bisa berimbas pada gangguan tidur alias insomnia. Demikian seperti dilansir dari Medical News Today, Sabtu (14/12/2019).
Penelitian ini dilakukan di Columbia University Vagelos College of Physicians and Surgeons New York City, dan hasilnya menunjukkan bahwa seseorang yang melakukan diet tinggi karbohidrat olahan, khususnya gula, memiliki risiko mengalami insomnia yang lebih tinggi. Fakta ini diakui oleh sebagian peserta perempuan yang berusia lebih dari 50 tahun.
Temuan ini dipublikasi tim peneliti ke dalam makalah studi yang diterbitkan di The American Journal of Clinical Nutrition.
"Insomnia sering diobati dengan terapi perilaku kognitif atau melalui jenis obat-obatan, tapi sayangnya pengobatan ini cukup mahal dan menimbulkan efek samping," ungkap peneliti senior James Gangwisch, Ph.D.
Untuk hasil lebih spesifik, peneliti mengidentifikasi faktor-faktor lainnya yang mengarah pada insomnia. Penelitian ini juga dibuat agar bisa ditemukannya intervensi secara langsung dan berbiaya rendah, sekaligus juga efek samping yang lebih sedikit.
Sebanyak 53.059 data digunakan pada penelitian ini, dengan rentang usia responden perempuan berkisar 50 hingga 79 tahun. Adapun judul penelitiannya Studi Observatif Inisiatif Kesehatan Perempuan periode September 1994 hingga Desember 1998.
Sekedar informasi, insomnia telah menyerang banyak orang di seluruh dunia. Sedangkan menurut data National Sleep Foundation, sebanyak 40 persen orang Amerika Serikat mengalami gejala insomnia setiap tahunnya.
Baca Juga: Roy Kiyoshi Insomnia akibat Merasa Tertekan, Bagaimana Cara Mengatasinya?
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
 - 
            
              Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
 - 
            
              Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
 - 
            
              Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
 - 
            
              Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
 - 
            
              Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
 - 
            
              Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
 - 
            
              Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
 - 
            
              Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
 - 
            
              Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara