Suara.com - Punggung balita 3 tahun muncul bintik-bintik merah dan gatal setelah diamati selama 17 jam. Ternyata kondisi itu terjadi sebagai akibat dari infeksi bakteri.
Sebelumnya, balita 3 tahun itu menjalani perawatan di rumah sakit karena menderita flu. Saat itu ayahnya, Huang melihat ada kotoran kecil di selang infus atau tabung intravena anaknya.
Awalnya, Huang mengira kotoran kecil itu berasal dari bagian luar selang infusnya. Tetapi setelah diamati detail, ternyata ada belatung di dalam selang infus anaknya.
"Awalnya saya pikir itu hanya kotoran di luar tabung. Setelah diperiksa, ternyata itu berasal dari dalam tabung seperti cacing atau belatung," ujar Huang dikutip dari South China Morning Post.
Panik karena ada belatung di selang infus anaknya, sang ayah langsung meminta perawat untuk melepasnya. Setelah itu, Huang baru menyadari kalau muncul bintik-bintik merah dan gatal di punggung anaknya.
Huang pun menduga bahwa kondisi anaknya itu merupakan gejala infeksi bakteri yang disebabkan oleh benda belatung di dalam selang infus.
Esok harinya, pihak rumah sakit lantas mengeluarkan pernyataan bahwa kondisi anak tersebut sudah membaik dan diizinkan pulang setelah observasi selama 17 jam.
Selain itu, rumah sakit juga menyegel selang infus bekas anak tersebut. Rumah sakit bertekad untuk menyelidiki dan bertanggung jawab atas insiden tersebut.
Baca Juga: Tidur dengan Kasur Terpisah Ternyata Membawa Manfaat Baik bagi Pasangan
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
 - 
            
              Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
 - 
            
              Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
 - 
            
              Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
 - 
            
              Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
 - 
            
              Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
 - 
            
              Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
 - 
            
              Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
 - 
            
              Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
 - 
            
              Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara