Suara.com - Liburan akhir tahun sudah dimulai, banyak orang yang berbondong-bondong berdarmawisata bersama keluarga atau orang terkasih.
Bagi yang berkendara dengan mobil dan kebetulan mempunyai balita, alangkah baiknya jika di mobil dipasang Baby Car Seat.
Baby Car Seat merupakan tempat duduk untuk anak-anak mulai usia 12 bulan sampai 12 tahun yang bisa dipasangkan di jok mobil.
Selain menjamin keamanan, Baby Car Seat jugamendukung peraturan lalu lintas yang ada. Seperti yang diketahui, agar aman dan nyaman pengendara mobil diwajibkan menggunakan safety belt atau sabuk pengaman.
Anak-anak yang memiliki tubuh kecil tentunya belum bisa memakai safety belt. Untuk itu, baby car seat hadir menjamin keamanan dan kenyamanan anak saat di mobil.
Dengan alat ini, orang tua tak perlu capek dan repot memangku anaknya saat berkendara. Anak-anak pun nyaman dan bisa tertidur di tempat duduknya. Nah, bagi yang ingin membeli alat ini, berikut tips cerdasnya.
1.Pastikan mobil Anda didukung fitur International Standards Organization FIX (ISOFIX).
Mobil dengan fitur tersebut memiliki sandaran jok untuk mengaitkan Baby Car Seat. Jadi kestabilan tempat duduk lebih terjamin dan mengurangi rasa was-was orang tua.
2. Membawa anak-anak saat membeli Baby Car Seat.
Baca Juga: Resmi Dijual di SPBU, Bos Pertamina Sebut B30 Bagus untuk Mesin Mobil
Hal ini dimaksudkan agar mempermudah perkiraan ukuran yang pas untuk si buah hati. Dengan ukuran yang pas, si bayi pun merasa nyaman dan tak rewel selama dalam perjalanan.
3. Pilih baby car seat untuk anak sampai usia 12 tahun agar bisa digunakan lebih lama.
Ada banyak pilihan dalam membeli produk Baby Car Seat ini. Untuk pemakaian jangka panjang, ada baiknya membeli yang untuk maksimal yakni usia 12 tahun.
4. Agar semakin awet, pilihlah Baby Car Seat yang bisa dimodifikasi menghadap ke depan (forward-facing) atau ke belakang (rear-facing)
Pilihan model ini dimaksudkan agar lebih bisa menyesuaikan dengan kondisi mobil dan juga postur si buah hati. Biar lebih awet.
5. Untuk anak usia di bawah 15 bulan, sebaiknya anak-anak didudukkan menghadap ke belakang (rear-facing).
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
5 Mobil Bekas Kecil untuk Pemula Ibu Muda, Cocok Buat Antar Jemput Anak Sekolah
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik dengan Jarak Tempuh hingga 1.000 km
-
Apakah STNK Bisa Digadaikan? Pahami Aturannya Sebelum Mengajukan Pinjaman
-
Isuzu Resmikan Dealer Kendari, Sasar Bisnis Tambang dan Perkebunan
-
Pajero Sport vs Fortuner: Perang Gengsi Tak Kunjung Usai, Pilih Nyaman atau Gahar?
-
Terpopuler: KPK Sita Mobil Rubicon Korupsi Ponorogo, Tantri Kotak Beli SUV Gahar
-
Siap Obrak-abrik Pasar, Triumph Mau Racik Motor Murah Under 350cc
-
Daihatsu Stabil di Urutan 2 Pasar Mobil Indonesia, Dominan di Pasar Commercial Low dan LCGC
-
5 Motor Listrik Terbaik 2025, Tampilan Keren dan Harganya Udah Murah dari Pabrik
-
Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya