Suara.com - Ada dua jenis kolesterol dalam tubuh kita yang dikenal dengan HDL (kolesterol baik) dan LDL (kolesterol jahat). Akan sangat berbahaya apabila LDL lebih tinggi dari HDL.
Sebab kadar LDL yang terlalu tinggi dapat menyumbat darah dan menyebabkan penyakit.
Cara menurunkan kolesterol tinggi sendiri sebenarnya bisa ditempuh dengan cara minum obat maupun alami. Nah, Anda tentu pernah mendengar makanan tertentu yang disebut-sebut bermanfaat untuk menurunkan kolesterol.
Dirangkum dari Health, berikut cara menurunkan kolesterol secara alami.
1. Kacang-kacangan
Kacang, lentil, dan kacang polong seperti buncis sangat berefek pada pengurangan kolesterol. Satu studi yang diterbitkan dalam Canadian Medical Association Journal, menemukan bahwa 3/4 cangkir kacang-kacangn setiap hari dapat menurunkan kolesterol LDL yang buruk sebesar 5%. Mungkin tidak terdengar terlalu banyak, tetapi merupakan penurunan yang signifikan.
2. Alpukat
Dalam sebuah penelitian di Pennsylvania State University, para peneliti menempatkan orang dewasa yang kelebihan berat badan pada diet rendah atau sedang, dengan atau tanpa alpukat.
Hasilnya, pemakan non-alpukat mengalami penurunan LDL 8 mg/dL, dan kelompok pemakan alpukat mengalami pengurangan 14 mg/dL.
Alpukat sendiri lezat dimakan langsung dan cocok diolah menjadi beragam menu.
3. Kacang almond
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition menemukan bahwa di antara penyakit jantung pasien, hanya mengonsumsi 10 gram almond sebelum sarapan (sekitar 8 almond), secara signifikan meningkatkan kadar HDL.
Baca Juga: 5 Tips Mencerahkan Kulit Tubuh Secara Alami dan Dapat Dibuat di Rumah
Pada minggu 6 nilai kolesterol baik subjek adalah 12-14% lebih tinggi dan pada minggu 12 mereka 14-16% lebih tinggi, dibandingkan dengan tingkat awal.
4. Teh hijau
Teh hijau juga mampu membantu mengurangi LDL. Sebuah meta-analisis penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa konsumsi teh hijau secara signifikan menurunkan kadar kolesterol total (lebih dari 7 mg/dL) dan secara signifikan mengurangi nilai LDL (lebih dari 2 mg/dL) tanpa berpengaruh pada HDL.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia