Suara.com - Beberapa waktu yang lalu, pesinetron Nia Ramadhani sempat viral ketika dirinya ketahuan tidak bisa mengupas salak. Kali ini, namanya kembali menjadi perbincangan di media sosial lantaran gagal saat masak telur.
Hal ini terungkap dalam program Ngopi Dara dengan bintang tamu Yasmine Wildblood.
"Ini mah gampang. Ini urusan tiap hari di rumah kayak gini buat anak-anak. Kalau gue yang masak ada suara bunyinya," tutur Nia dengan percaya diri ketika akan mempraktikkan memasak telur.
Namun, pada akhirnya, Nia pun menyerah karena telur yang dimasaknya 'tidak karuan'.
"Nggak bisa, udahan ah, soalnya minyaknya agak meletup-meletup ya. Ini minyaknya kebanyakan," kata Nia Ramadhani kepada Yasmine.
Terlepas dari Nia Ramadhani, telur merupakan salah satu makanan yang cukup digemari masyarakat Indonesia.
Banyak orang yang takut dengan kandungan kolesterol pada telur, padahal kolesterol ini termasuk menyehatkan tubuh. Bahkan, satu telur sehari bahkan mungkin membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
Sebuah studi pada 2018 di American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan, makan hingga 12 butir per minggu tidak akan berdampak negatif terhadap kesehatan.
Ada banyak cara dalam mengolah telur, di antaranya direbus dan digoreng. Tapi, dari kedua cara tersebut, mana yang memiliki nutrisi lebih baik?
Baca Juga: Heboh Nia Ramadhani Gagal Masak Telor Ceplok
Fakta Gizi Telur Rebus
Dilansir Live Strong, nutrisi dalam telur rebus tergantung pada berapa lama dimasak. Total kalori dalam telur rebus hanya 77,5, yang merupakan 4% dari jumlah kalori harian yang direkomendasikan dari pola makan 2000 kalori.
Anda juga akan mendapatkan 1% hingga 4% vitamin dan mineral lain dari telur rebus. Ini termasuk kandungan vitamin B, vitamin E, kalsium, zat besi, magnesium, mangan, natrium dan seng.
Setiap telur direbus juga mengandung 212 miligram kolesterol.
Fakta Gizi Telur Goreng
Gizi telur goreng dan telur rebus cukup sebanding. Sebab, kalori telur rebus dan kalori telur goreng hampir sama. Protein dan nutrisi seperti fosfor, selenium dan vitamin A, B2, B5 dan B9 juga serupa.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental