Suara.com - Kemenkes: Virus Corona Tipe Baru Belum Ada Vaksinnya
Wabah penyakit virus corona yang telah menyebabkan 453 orang korban sakit dan 9 orang di antaranya meninggal dunia, karena belum memiliki vaksin, baik untuk menangkal maupun obat untuk mengobati.
Hal tersebut diutarakan oleh Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, drg. R. Vensya Sitohang M.Epid dalam acara konferensi pers terkait virus korona atau nCoV di Ruang Naranta, Kemenkes RI, Jakarta, Rabu, (22/1/2020).
"Vaksin belum ada dan juga obatnya tidak ada untuk virus corona. Sampai saat ini belum ada," kata Vensya di hadapan media.
Ia juga menyinggung mengenai maraknya masyarakat yang merasa khawatir dengan kasus wabah virus corona tersebut hingga memutuskan untuk melakukan vaksin Pneumokokus atau PCV 13. Kata Vensya, vaksin PCV 13 tidak diperuntukkan bagi virus corona yang sekarang mewabah dari Wuhan, China.
"Jadi, ini vaksin bukan untuk virus corona yang beredar sekarang. Bahkan negara itu (China) juga belum punya vaksin. Negara yang terjangkit saja masih sibuk mengatasi bagaimana berhenti penularannya," tambah Vensya.
Saat ini, upaya terbaik yang dilakukan pihak medis dalam mengatasi pasien yang terjangkit virus corona tipe terbaru adalah dengan mengobati gejala dan bukan penyebabnya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk memperbaiki dan menerapkan gaya hidup bersih dan sehat demi menghalau virus tersebut.
Baca Juga: Semakin Meluas, Ditemukan Kasus Virus Corona di Amerika Serikat
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat