Suara.com - Seorang dokter China yang menyelidiki wabah virus baru mematikan di pusat kota China mengaku dirinya terinfeksi.
Wang Guangfa, Kepala Departemen Pengobatan Paru di Peking University First Hospital di Beijing, menjadi bagian dari tim ahli yang awal bulan ini mengunjungi Wuhan, tempat asal virus corona.
Stasiun TV pemerintah melaporkan pada Rabu pagi bahwa Wang sedang dalam perawatan isolasi sejak Selasa lantaran diduga terinfeksi virus corona baru.
"Saya terdiagnosa dan kondisi saya baik-baik saja," kata Wang kepada Cable TV Hong Kong pada Selasa, menyampaikan terima kasih atas perhatian masyarakat terhadap dirinya.
Jumlah korban meninggal akibat jenis virus corona yang mirip dengan flu, yang dikonfirmasi oleh pejabat dapat ditularkan ke sesama manusia, bertambah menjadi enam orang hingga Selasa. Jumlah kasus virus corona yang dilaporkan naik menjadi lebih dari 300 kasus. Sementara 15 petugas medis juga ikut terinfeksi.
Wang, yang melakukan penelitian tentang infeksi saluran pernapasan berat (SARS) pada 2003, mengatakan sedang menjalani perawatan medis dan akan segera mendapat suntikan. Ia tak menceritakan bagaimana dirinya dapat terinfeksi virus tersebut.
"Saya tak mau semua orang terlalu memperhatikan kondisi saya," katanya kepada kanal berita tersebut.
Pada 10 Januari Wang mengatakan kepada media pemerintah bahwa wabah virus corona tampaknya terkendali, dengan sebagian besar pasien menunjukkan gejala ringan dan beberapa di antaranya sudah diperbolehkan pulang.
Wang tak dapat dihubungi oleh Reuters pada Selasa.
Baca Juga: Wabah Korona di China Mulai Meluas, WHO Gelar Rapat Darurat
Sumber: Antara/Reuters
Berita Terkait
-
Otoritas Kesehatan China: 9 Orang Meninggal karena Coronavirus Baru
-
Wabah Korona di China Mulai Meluas, WHO Gelar Rapat Darurat
-
Terpopuler Kesehatan: Kendalikan Virus Korona, Tak Bisa Bergerak Gegara Flu
-
Virus Corona Bukan Jenis Baru, Sudah Mengintai Sejak Lama
-
Semakin Meluas, Ditemukan Kasus Virus Corona di Amerika Serikat
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Keluar Penjara Dalih Operasi Ambeien, Kejagung Klaim Nadiem Makarim Tetap Diborgol Selama di RS
-
Kejagung Siap Lawan Nadiem Makarim di Sidang Praperadilan Kasus Chromebook Besok, Bakal Ada Kejutan?
-
MQK Internasional Perdana di Indonesia, Menag Soroti Ekoteologi untuk Atasi Krisis Iklim
-
Aksi Bobby Razia Truk Pelat Aceh Dikecam Pimpinan DPR: Kita Ini NKRI, Tidak Boleh Ada Ego Daerah!
-
Jokowi Beri Arahan ke Petinggi PSI di Bali, Resmi Jadi Ketua Dewan Pembina?
-
Bongkar Borok Kemenag Lewat 5 Saksi, KPK: Kuota Petugas Haji Diduga juga Disalahgunakan!
-
Tragedi Al Khoziny Disorot Dunia, Media Asing Laporkan Kepanikan Orang Tua dan Penyelamatan Santri
-
Ngamuk Kontrak Sekuriti tak Diperpanjang, Pria di Serang Ajak 3 Teman Rusak Aset Pabrik
-
HUT ke-80 TNI 2025 Kapan? Monas Jadi Etalase Kekuatan Pertahanan Bangsa
-
Terima Keluhan Petani, Pimpinan DPR Janji Dorong Pemerintah Bentuk Badan Reforma Agraria