Sulit mengingat nama keluarga atau teman-teman terdekatnya.
Meningkatkan rasa kebingungan dan disorientasi, misalnya jadi sering tersesat dan tidak tahu jam berapa sekarang.
Perubahan suasana hati yang terjadi secara cepat.
Perilaku impulsif, repetitif, atau obsesif.
Mulai mengalami delusi dan halusinasi.
Masalah dengan berkomunikasi.
Kesulitan melakukan tugas tata ruang, seperti menilai jarak.
Pada tahap ini, seseorang yang mengalami penyakit Alzheimer biasanya membutuhkan dukungan orang lain untuk membantu mereka dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Misalnya mereka mungkin butuh bantuan untuk makan, berpakaian, atau bahkan menggunakan toilet.
Tahap akhir
Di tahap terakhir, tanda dan ciri-ciri penyakit Alzheimer adalah:
-Kesulitan makan dan menelan (disfagia).
-Kesulitan untuk mengubah posisi atau bergerak tanpa bantuan.
-Penurunan atau kenaikan berat badan yang drastis.
-Sering ngompol atau buang air besar tidak disengaja.
-Kesulitan berkomunikasi.
-Perubahan emosi dan sifat.
-Tidak mampu lagi beraktivitas normal akibat hilangnya ingatan mengenai tahapan melakukan aktivitas sehari-hari seperti mandi, makan, dan buang air besar.
-Tingkat perkembangan gejala penyakit Alzheimer berbeda-beda pada tiap orang, tapi umumnya gejala akan berkembang secara perlahan-lahan selama beberapa tahun.
Tingkat perkembangan gejala penyakit Alzheimer berbeda-beda pada tiap orang, tapi umumnya gejala akan berkembang secara perlahan-lahan selama beberapa tahun.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif