Suara.com - Dokter Penemu Virus Corona Gugur, Balita Meninggal karena Hoax Anti Vaksin
dr Li Wenliang, tenaga kesehatan yang memperingatkan kepada publik tentang bahaya virus Corona, gugur saat menjalani perawatan. Ia merawat pasien virus Corona dengan gigih, sebelum akhirnya didiagnosis penyakit yang sama. Simak kisah perjuangannya ya.
Ada pula kabar menyedihkan dari AS, seorang ibu harus rela kehilangan anak balita karena termakan hoax grup anti vaksin. Tak hanya itu, pemerintah juga memberikan update terkini soal penanganan WNI dari Wuhan.
Semuanya tersaji dalam berita kesehatan menarik hari ini, Jumat (7/2/2020).
1. Dokter China yang Memperingatkan Pertama Kali Soal Virus Corona Meninggal
Seorang dokter China yang mencoba mengeluarkan peringatan pertama tentang wabah virus corona telah meninggal, kata rumah sakit yang merawatnya.
Melansir BBC News, Li Wenliang tertular virus saat bekerja di Rumah Sakit Pusat Wuhan. Dia telah mengirimkan peringatan kepada sesama petugas medis akan virus corona tetapi polisi mengatakan kepadanya untuk berhenti "membuat komentar palsu".
2. Sedih Banget, Balita Meninggal Gara-gara Ibu Percaya Hoax Grup Anti Vaksin
Baca Juga: Mata Bisa Deteksi Tanda-tanda Penyakit Serius, Temuan Dokter Mengejutkan!
Sedih Banget, Balita Meninggal Gara-gara Ibu Percaya Hoax Grup Anti Vaksin
Seorang ibu harus rela kehilangan anaknya yang berusia 4 tahun karena infeksi flu. Mirisnya, sang anak meninggal karena ibunya tidak memberikan obat medis yang sudah diresepkan dokter.
3. Makan Bawang Putih Bisa Cegah Infeksi Virus Corona, Mitos atau Fakta?
Makan Bawang Putih Bisa Cegah Infeksi Virus Corona, Mitos atau Fakta?
Mewabahnya virus Corona baru dari Wuhan atau 2019-nCoV membuat masyarakat mulai mawas terhadap upaya pencegahannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat