Suara.com - Vitamin D atau yang terkadang disebut sebagai 'vitamin sinar matahari' diproduksi di kulit sebagai respons terhadap sinar matahari. Vitamin ini memiliki fungsi penting dan memfasilitasi fungsi sistem kekebalan tubuh yang normal.
Mendapatkan vitamin D dalam jumlah yang cukup adalah hal yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tulang serta gigi. Selain itu, vitamin D juga meningkatkan resistensi terhadap penyakit tertentu, menurut Healthline.
Jika tubuh tidak mendapatkan cukup vitamin D, tubuh berisiko mengalami kelainan tulang, seperti tulang lunak (osteomalacia) atau tulang rapuh (osteoporosis).
Hal ini juga berlaku bagi ibu hamil. Mengacu pada penelitian yang diterbitkan dalam Journal of American Academy of Child dan Adolescent Psychiatry, ibu hamil yang kekurangan vitamin D berisiko melahirkan buah hati yang memiliki kondisi Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD).
Risiko ADHD pada anak yang ibunya mengalami kekurangan vitamin D adalah 34 persen lebih tinggi, dibandingkan dengan anak yang ibunya memiliki cukup vitamin D selama trimester pertama dan kedua.
Para peneliti dari Universitas Turku di Finlandia, melihat data dari 1.067 anak yang lahir antara tahun 1998 dan 1999 yang didiagnosis dengan ADHD di Finlandia. Data dikumpulkan sebelum pemerintah Finlandia merekomendasikan asupan vitamin D sebanyak 10 mikrogram per hari selama kehamilan.
Dalam studi tersebut, para peneliti menggunakan Finnish Maternity Cohort (FMC) yang sangat komprehensif. Itu terdiri dari sekitar dua juta spesimen serum yang dikumpulkan selama trimester pertama dan awal kehamilan kedua.
Penelitian ini menawarkan bukti kuat bahwa tingkat rendah vitamin D selama kehamilan terkait dengan ADHD pada bayi yang dilahirkan, lapor The Heatlh Site.
Para peneliti mengatakan penelitian ini memiliki arti penting bagi kesehatan masyarakat karena ADHD merupakan salah satu penyakit kronis yang paling umum pada anak-anak.
Baca Juga: Selain dari Makanan, 3 Faktor Ini Juga Sebabkan Anda Kekurangan Vitamin D
Berita Terkait
-
Naik 15 Kg saat Hamil, Apa Itu Prosedur Mommy Makeover yang Dijalani Erika Carlina?
-
Setahun usai Menikah, Susan Sameh Umumkan Kehamilan Pertama Lewat Foto USG
-
Erika Carlina Ungkap Rahasia Tubuh Langsing dan Bebas Stretch Mark Pasca Melahirkan
-
Baby Bump Go Public! Steffi Zamora dan Nino Fernandez Umumkan Kehamilan Pertama
-
Cryptic Pregnancy: Hamil Tanpa Gejala, Kok Bisa Nggak Ketahuan Sama Sekali?
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan