Selain efektif menghalau virus seperti masker N95, masker buatan Dr Chen juga lebih ramah di kantong dan lingkungan. Dengan modal 2,54 dollar atau setara Rp 36 ribu, Anda bisa menghasilkan 3 masker yang bisa dipakai ulang.
Dr Chen mengatakan ada tiga lapis dalam masker bedah ini, yakni lapisan non anyaman atau non kain yang kedap air, kain non anyaman tipis yang mampu menyaring udara, dan lapisan lain dari kain non anyaman biasa di bagian belakang.
Terakhir kemudian, Dr. Chen menggunakan tisu basah yang dikeringkan kemudian di masukkan ke dalam lubang khusus yang sudah dibuat. Jika tidak ada tisu basah, tisu toilet biasa pun menurutnya tidak masalah.
Dengan catatan, bahan tisu toilet atau tisu basah ini tidak bisa digunakan kembali. Anda harus menggantinya setiap hari untuk memaksimalkan fungsi pencegahan.
"Pentingnya masker ialah mencegah air liur orang lain terpapar pada orang lain," terangnya.
Dr Chen mengatakan masker N95 memang efektif, dan memang seharusnya digunakan jika benar-benar dibutuhkan. Meski begitu orang tua dengan penyakit jantung harus menghindari masker ini karena bisa menyebabkan kesulitan bernapas.
"Saya melihat seorang paman tua tempo hari, dia tidak bisa bernapas dan mengalami sesak dada karena mengenakan masker bedah dan dikirim ke unit gawat darurat!" ceritanya lugas.
"Efek penyaringan dari masker bedah tidak 100 persen, udara masih bisa masuk dan keluar dari sisi topeng, kecuali itu adalah masker N95 yang sangat ketat. Namun, N95 hanya boleh dipakai pada saat-saat paling kritis. Tidak perlu dikenakan di lingkungan berisiko rendah, karena Anda tidak akan bisa memakainya dalam waktu lama," tutupnya.
Baca Juga: Viral Masker Louis Vuitton, Tak Ada Hubungan dengan Virus Corona Covid-19
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke