Suara.com - DBD Masih Tinggi, Perlukah Lebih Khawatir Dibanding Covid-19?
Meski menurun dibanding tahun lalu, jumlah kasus dan angka kematian DBD di Indonesia tahun ini masih terhitung cukup tinggi, yakni 7.079 kasus dan 52 kematian. Bahkan salah satu wilayah, yaitu Kabupaten Sikka di Nusa Tenggara Timur, sudah ditetapkan adanya kejadian luar biasa (KLB) dengan angka kasus dan kematian yang terus meningkat.
Bila melihat kejadian ini dan juga wabah virus Corona atau Covid-19 yang juga sedang heboh di seluruh dunia, apakah seharusnya kita lebih mengkhawatirkan DBD ketimbang virus Corona yang masih belum ada kasusnya di Indonesia?
Menjawab pertanyaan tersebut, Sekretaris Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Achmad Yurianto, mengatakan kekhawatiran sebenarnya lebih tinggi pada DBD dibandingkan corona.
"Terus terang kalau kita lihat kekhawatiran lebih tinggi pada DBD sebenarnya. Tapi karena kita sekarang sudah melototin Covid-19 terus ya sudahlah kita bicara Covid-19. Tapi saya lihat bahwa DBD ini lebih banyak kematiannya. Kelengahan kita, karena sudah dianggap biasa jadinya lengah," tutur Yuri di Gedung Kemenkes RI, Senin (17/2/2020).
Mewabahnya virus Covid-19 ini juga berdampak pada beberapa aspek, seperti persoalan masker yang jadi momok di berbagai belahan dunia. Banyak orang berlomba-lomba mendapatkan stok masker atau menjadi penjual dan pembagi masker dadakan sebagai salah satu cara mencegah penyakit tersebut.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kemenkes, Dr Siti Nadia Tarmizi, MEpid, menambahkan terkait persoalan mana yang lebih perlu dikhawatirkan ini sebenarnya cukup berbeda.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek