Suara.com - Selebgram Cece Mylisa Sanny yang akrab disapa Cece ribak-ribak meninggal dunia karena penyakit Myelodysplastic Syndromes (MDS) pada Kamis (27/2/2020) malam. Penyebab meninggalkan Cece Mylisa pun diungkap oleh kerabatnya melalui akun instagram @popoy_ahmad.
Myelodysplastic syndromes adalah penyakit di bagian sumsum tulang belakang yang termasuk jenis kanker. Penyakit ini terjadi saat produksi sel darah terganggung dan tidak terkendali.
Penyakit myelodysplastic syndromes juga dikenal dengan nama praleukimia yang penderita memiliki sel darah belum matang dan cacat. Dilansir oleh Hello Sehat, sel darah yang belum terbentuk normal akan mati dalam sumsum tulang atau sesaat setelah memasuki aliran darah.
Seiring berjalannya waktu, jumlah sel yang belum matang dan cacat itu mulai meningkatkan lebih banyak dari sel darah sehat. Kondisi itulah yang menyebabkan masalah seperti anemia, infeksi dan perdarahan berlebih.
Penyebab myelodysplastic syndromes atau praleukimia ini pun bisa terdeteksi dan tidak. Karena itu, ahli medis membaginya menjadi dua kategori.
Myelodysplastic syndromes tanpa penyebab
Myelodysplastic syndromes tanpa penyebab biasa dikenal sebagai de novo myelodysplastic syndromes, karena dokter tidak mengetahui penyebabnya. Tetapi, kondisi ini lebih mudah ditangani daripada myelodysplastic syndromes dengan penyebab jelas.
Myelodysplastic syndromes akibat zat kimia dan radiasi
Myelodysplastic syndromes akibat zat kimia atau radiasi bisa terjadi akibat perawatan kanker, seperti kemoterapi dan radiasi atau paparan zat kimia. Kondisi ini lebih sulit ditangani daripada myelodysplastic syndromes tanpa penyebab.
Baca Juga: Deretan Makanan Pencegah Kanker, Salah Satunya Bawang Putih
Gejala myelodysplastic syndromes
Sebenarnya penyakit myelodysplastic syndromes jarang menunjukkan tanda-tanda awal. Tetapi, beberapa gejala fisik ini perlu diwaspadai jika sering terjadi, yakni:
- Kelelahan
- Sesak napas
- Pucat akibat anemia
- Mudah memar atau berdarah
- Bintik merah di bawah kulit akibat perdarahan
- Sering mengalami infeksi
Seseorang harus segera ke dokter jika mengalami sesak napas, kelelahan, kulit sangat pucat hingga petechiae. Sehingga dokter bisa membantu mendiagnosis penyakit Anda.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!
-
Terobosan Baru! MLPT Gandeng Tsinghua Bentuk Program AI untuk Kesehatan Global
-
Ubah Waktu Ngemil Jadi "Mesin" Pembangun Ikatan Anak dan Orang Tua Yuk!
-
Kasus Kanker Paru Meningkat, Dunia Medis Indonesia Didorong Adopsi Teknologi Baru
-
Osteoartritis Mengintai, Gaya Hidup Modern Bikin Sendi Cepat Renta: Bagaimana Solusinya?