Suara.com - Bertambah lagi korban meninggal akibat virus corona Covid-19. Seorang lelaki berusia 35 tahun tercatat sebagai kasus kematian pertama akibat virus corona Covid-19 di Thailand. Selain terinfeksi virus corona Covid-19, lelaki tersebut juga dinyatakan menderita demam berdarah dan mengakibatkan daya tahan tubuhnya turun.
Selain berita tentang corona Covid-19, ada pula berita tentang alasan ilmiah perempuan tertarik pada lelaki nakal alias bad boy. Bad boy ini hanyalah sebuah label yang seringnya diberikan pada pria yang dianggap 'pembangkang' atau yang terlihat dominan di antara lainnya. Simak berita selengkapnya di bawah ini.
1. Thailand Catat Korban Meninggal Dunia Pertama Akibat Virus Corona Covid-19
Seorang lelaki berusia 35 tahun tercatat sebagai kasus kematian pertama akibat virus corona Covid-19 di Thailand, Hal tersebut disampaikan oleh Dirjen Departemen Pengendalian Penyakit Thailand, Suwanchai Wattanayingcharoen pada Minggu (1/3/2020) seperti yang Suara.com lansir di Antara.
Bukan hanya menderita infeksi akibat virus corona Covid-19, lelaki tersebut juga dinyatakan menderita demam berdarah dan mengakibatkan daya tahan tubuhnya turun. "Ini merupakan kasus penularan lokal, dan ia berisiko lantaran terpapar turis China," kata Suwanchai saat konferensi pers.
2. Mengapa Perempuan Lebih Tertarik pada Bad Boys? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Di dalam kisah fiksi, seorang bad boys atau lelaki nakal umumnya akan disukai banyak gadis-gadis. Bad boys ini hanyalah sebuah label yang seringnya diberikan pada pria yang dianggap 'pembangkang' atau yang terlihat dominan di antara lainnya.
Meski pada kenyataannya tidak semua bad boys akan disukai banyak perempuan, tapi nyatanya ada penjelasan ilmiah mengapa hal ini dapat terjadi.
Baca Juga: Waduh! Karyawan Google di Swiss Positif Virus Corona Covid-19
3. Ketahui 5 Manfaat Kesehatan Kacang Hijau, Bisa Cegah Kanker!
Kacang hijau, kacang panjang atau buncis termasuk makanan yang kaya akan vitamin A, C dan K, serta asam folat dan serat. Kacang hijau memiliki manfaat nutrisi yang mirip dengan kacang polong.
Banyak penelitian menunjukkan bahwa memasukkan lebih banyak makanan nabati, seperti kacang hijau bisa mengurangi risiko obesitas, diabetes, penyakit jantung dan kematian.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan