Suara.com - Cegah Diabetes, Konsumsi Gula Sebaiknya Dibatasi 50 Gram Sehari!
Gula memang menjadi sumber energi untuk beraktivitas. Tapi jika berlebihan mengonsumsi gula, penyakit diabetes melitus berpotensi mengancam kesehatan Anda.
Perhimpunan Nefrologi Indonesia menyebutkan bahwa diabetes jadi penyebab utama kedua terjadinya gagal ginjal di Indonesia.
Konsumsi gula harian yang dianjurkan Kementerian Kesehatan pun sebenarnya cukup rendah, hanya 50 gram.
"Semua yang dikonsumsi perhari termasuk nasi, bukan gula tambahan. Misalkan nasinya 40 gram gula, harus udah mengurangi dan stop," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kemenkes Cut Putri Arianie di Jakarta, Rabu (11/3/2020).
Bukan hanya gula, konsumsi garam juga harus dibatasi sebab bisa menjadi sumber penyakit hipertensi atau darah tinggi.
Putri menyampaikan batasan maksimal garam per hari cukup 2.000 gram.
Menurut Putri, gaya hidup sehat juga perlu dukungan dari industri makanan agar mencantumkan kandungan gula dan garam dalam kemasan produk.
"Kita harus udah bisa kira-kira. Misalnya mie instan, sebungkus ada yang 2.500 gram. Udah melebihi batas konsumsi harian," ucapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif