Suara.com - Cegah Pasien Kabur Saat Dirawat, Ini Pengamanan di RSPI Sulianti Saroso
Satu pasien positif corona Covid-19 kabur saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan. Belakangan terkonfirmasi pasien tersebut sudah dijemput dan kembali dirawat.
Meski begitu, kabar ini menimbulkan kekhawatiran publik. Bagaimana sistem pengamanan dan isolasi di rumah sakit? Apakah pengamanan rumah sakit yang mengurus pasien Covid-19 selonggar itu?
Sebagai sesama rumah sakit rujukan Covid-19, Direktur Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, dr. Mohammad Syahril Mansyur, Sp.P, MPH membantah klaim yang menyebut pengamanan tidak maksimal.
Rumah sakit yang dipimpinnya kata Syahril, memiliki satu pintu untuk akses pasien Covid-19 baik yang positif maupun negatif, di masing-masing ruang isolasi, dan selalu dalam pengawasan petugas.
"Kita punya satu pintu, pakai CCTV," ujar Syahril dalam acara Kesiapsiagaan Rumah Sakit bersama Unilever di Jakarta Selatan, Jumat (13/4/2020).
Satu lorong khusus yang terdiri dari 22 ruang isolasi itu kata Syahril selain satu pintu, ruangan khusus itu juga selalu dalam keadaan terkunci untuk akses keluar masuk.
"Satu orang 1 ruangan jadi tidak akan nular. Tapi nanti begitu eskalasi, ada ruangan khusus positif saja yang enggak beda," ungkap Syahril.
Kasus kaburnya pasien di RSUP Persahabatan kata Syahril bisa jadi pembelajaran, bukan hanya bagi petugas medis, tapi juga para pasien mereka harus sadar dengan keadaannya.
Baca Juga: Bisa Pulang Usai Sembuh Corona, Pesan RSPI SS ke Pasien 01 Warga Depok
"Makanya harusnya diisolasi betul. Di RSPI pasien nggak bisa keluar, pintunya cuma satu. Tapi butuh kesadaran. Tugas tracking Dinkes begitu, jadi dikejar ke rumahnya agar tidak menular ke yang lain," paparnya.
Sementara itu, dari total 69 pasien positif Covid-19, RSPI merawat 9 pasien positif, 2 di antaranya sudah dinyatakan sembuh dan 7 pasien positif masih dalam perawatan. Sedangkan masih ada 2 pasien dalam pengawasan (PDP) yang masih menunggu konfirmasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
-
Kritik Sosial Lewat Medsos: Malaka Project Jadi Ajak Gen Z Lebih Melek Politik
Terkini
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas