Suara.com - Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyebut, imbas negatif virus corona akan berdampak ke penciptaan lapangan pekerjaan.
Menurutnya, penciptaan lapangan pekerjaan akan mengalami hambatan jika wabah yang berasal dari Kota Wuhan, China ini tak kunjung mereda.
"Dengan adanya corona virus ini akan ada dampak yang langsung dirasakan yaitu kepastian dari penciptaan lapangan kerja, semetara sistem pendidikan kita akan terus menghasilkan lulusan yang perlu ditempatkan pada bursa lapangan kerja. Sebentar lagi ada kelulusan," kata Sandiaga di Perpusnas, Jakarta, Jumat (13/3/2020) kemarin.
Terlepas dari virus corona, Sandiaga menyebut lapangan pekerjaan memang terasa sulit dicari. Sehingga semakin menambah deretan panjang angka pengangguran di Indonesia.
"Sebelum adanya corona virus nyari kerja susah atau gampang? Teman-teman di Papua di Aceh, nyari pekerjaan sekarang gampang atau susah? Susah atau susah banget? rata-rata semua menjawab susah," ucap Sandiaga.
Menurutnya, lapangan pekerjaan mau tidak mau harus tetap ada untuk menampung lulusan-lulusan putera-puteri tanah air agar bisa langsung terjun ke dunia kerja.
"Lapangan kerja harus tetap berjalan karena menjaga stabilitas konsumsi masyarakat dan harus diberikan kepercayaan bahwa ekonomi kota dikendalikan dan dikelola baik," tutur Sandiaga.
Selain isu lapangan pekerjaan, di tengah isu virus corona ini, pemerintah menurutnya punya kewajiban untuk terus menjaga pasokan bahan pokok hingga kestabilan harga bahan pokok.
Terlebih, Ramadan dan Idul Fitri hanya tinggal menunggu hitungan beberapa bulan saja yang biasanya harga bahan pokok mengalami kenaikan.
Baca Juga: Survei IPO: Elektabilitas Prabowo-Sandiaga Tinggi untuk Pilpres 2024
"Bagaimana pemerintah memastikan ketersediaan bahan baku dan stabilkan harga, sehingga tidak menimbulkan kepanikan," ucap Sandiaga.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
PLTS Terapung di Waduk Saguling Mulai Dibangun, Bisa Suplai Listrik 50 Ribu Rumah
-
OPEC+ Ngotot Tambah Produksi 137 Ribu BPH, Pasar Panik!
-
Ekonom Sarankan Pemerintah Beri Diskon Tarif Listrik Lagi Demi Daya Beli
-
IHSG Dibuka Hijau, Investor Pantau Data Ekonomi Domestik Penting.
-
Awali Pekan Ini, Harga Emas Antam Melompat ke Rekor Tertinggi Jadi Rp 2.250.000 per Gram
-
Gubernur Bank Indonesia : 94 Persen Bank Syariah Main di Pasar Uang
-
Siap Sambut QRIS di Arab Saudi 2026, Fintech RI Mulai Sediakan Dompet Digital
-
Kemenperin Beberkan Dampak Kebijakan Kemasan Rokok Polos Terhadap Industri
-
Harga Emas Dunia Melambung Tinggi, Segini Pasarannya
-
Bukan Sekadar Bazaar, PNM Hadirkan Ruang Tumbuh dan Silaturahmi UMKM di PFL 2025