Suara.com - Beberapa orang yang terinfeksi SARS Coronavirus tipe 2 yang menyebabkan sakit Covid-19 kemudian dinyatakan sembuh mengalami penurunan kualitas paru-paru.
Hal itu diungkapkan oleh tim kedokteran dari rumah sakit Princess Margaret, Hong Kong.
Dari penelitian tersebut dikatakan, sekitar 3 dari 12 pasien pasien Covid-19 di Hong Kong yang telah sembuh tercatat mengalami masalah penurunan kualitas paru-paru mulai dari 20 sampai 30 persen.
"Mereka terengah-engah kalau sudah berjalan sedikit kencang. Beberapa pasien mungkin mengalami penurunan kualitas fungsi paru 20 sampai 30 persen," kata Dr. Owen Tsang Tak-yin, seorang Direktur Medis Pusat Penyakit Menular di rumah sakit Princess Margaret.
Hal itu ia ungkapkan saat menjadi pembicara dalam kegiatan media briefing pada 12 Maret 2020 lalu.
Dilansir Suara.com dari Now This, Dr. Tsang mengaku belum tahu pasti efek jangka panjang dari paparan infeksi virus corona jenis baru tersebut pada organ pernafasan.
Namun menurut pemberitaan South China Morning Post, pasien sembuh yang terdampak dari infeksi virus corona akan menjalani tes lanjutan serta fisioterapi untuk meningkatkan kinerja paru-paru mereka.
Hingga Sabtu (14/3/2020) tercatat ada 137 kasus infeksi corona Covid-19 dengan empat kasus kematian di Hong Kong.
Catatan Redaksi:
Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal virus corona Covid-19, sila hubungi Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081212123119.
Baca Juga: Usaha Keras Risma Tangkal Corona di Surabaya
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan