Dokter Saltz menyarankan sebaiknya masyarakat hanya menerima informasi dari kementerian kesehatan atau WHO atau ahli epidemiologi kesehatan masyarakat yang terpercaya.
4. Tetap aktif bergerak
Olahraga yoga dasar disarankan untuk dapat menenangkan pikiran.
Dokter Saltz mengatakan bahwa berolahraga atau bermeditasi dapat melawan beberapa gejala fisiologis dari kecemasan seperti berkeringat, mual, tegang tubuh, atau pikiran mengganggu yang terus-menerus.
"Cobalah teknik relaksasi otot, regangkan otot-otot di area tertentu pada tubuh, hitung sampai lima dan lepaskan selama lima hitungan lagi, dan tingkatkan kesehatan tubuhmu," ucapnya.
Hampir semua ahli juga menyebutkan bahwa latihan aerobik juga bisa mengurangi kecemasan.
5. Makan makanan seimbang dan tidur tepat waktu
Makan sehat itu penting terutama hindari konsumsi alkohol. "Saya telah melihat lelucon tentang anggur di kanan dan kiri di media sosial, tetapi penting untuk memahami bahwa pada kenyataannya, alkohol adalah sumber depresi," kata Dokter Saltz.
Dokter Saltz mengingatkan bahwa berusaha menjaga pola tidur akan benar-benar meningkatkan kemampuan tubuh untuk mengatasi stres di siang hari.
6. Tetap berhubungan dengan keluarga dan teman
Jika kamu harus melakukan isolasi mandiri pasca-bepergian dari wilayah yang terinfeksi corona, jangan dulu sedih.
Karena ini hanya akan menimbulkan lebih banyak kecemasan. Kamu mungkin tidak dapat berbicara secara tatap muka dengan orang lain.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Miras Vodka Mengurangi Risiko Infeksi COVID-19?
Tetapi berbicara dengan orang yang kamu cintai, teman, dan bahkan kolega atau kenalan masih bisa dilakukan melalui telepon genggam. Hal itu setidaknya bisa membuatmu lebih baik dan tidak merasa kesepian.
Bagaimana, latih kurangi rasa cemasmu ya!
Catatan Redaksi:
Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal virus corona Covid-19, sila hubungi Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081212123119.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?