Suara.com - Seorang pria 57 tahun asal Jepang yang didiagnosis positif virus corona Covid-19 meninggal dunia. Sebelumnya, ia sempat berusaha menyebarkan virusnya ketika mengetahui positif corona Covid-19.
Pria yang tinggal di Gamagori, Jepang, itu mulai terinfeksi virus corona Covid-19 pada 4 Maret 2020, yakni sehari setelah kedua orangtuanya positif virus corona Covid-19 dan tinggal satu rumah bersamanya.
Karena itu dilansir dari japantimes.co.jp via worldofbuzz.com, ia sempat disarankan tetap tinggal di dalam rumah untuk karantina mandiri. Tapi, pria itu justru pergi ke bar selama 15 menit. Selanjutnya, ia pergi ke pub dan karaoke selama 40 menit untuk menyebarkan virus corona Covid-19.
Saat berada di pub, pria itu sempat merangkul pelayan perempuan. Tetapi, hasil tes medis wanita itu negatif virus corona Covid-19.
Namun, rekan pelayan wanita yang turut melayani pria itu justru positif virus corona Covid-19. Ternyata ia tinggal di wilayah yang terkena wabah virus corona Covid-19.
Sementara itu, pihak berwajib yang melihat pria itu keluar pun tidak memiliki wewenang untuk mengamankan atau melarang pria positif virus corona Covid-19 itu berkeliaran.
Akhirnya, pria itu menjalani perawatan di rumah sakit pada 5 Maret 2020. Sayangnya, ia akhirnya meninggal dunia pada 18 Maret 2020.
Namun, pria asal Jepang yang meninggal dunia setelah positif virus corona Covid-19 ini juga menderita kanker hepatoseluler.
Seperti yang Anda ketahui, orang dengan riwayat penyakit bawaan seperti kanker memang lebih berisiko terinfeksi dan mengalami komplikasi virus corona Covid-19.
Baca Juga: Indonesia Baru Mau Mulai, Ini 4 Negara yang Tes Corona secara Drive-thru
Sementara itu, pihak bar dan pub yang dikunjungi oleh pria itu memilih untuk menutup usahanya sementara waktu. Langkah ini guna mencegah penyebaran virus corona Covid-19 lebih luas.
Saat ini kasus virus corona Covid-19 di Jepang sudah mencapai 943 kasus, sebanyak 191 orang berhasil sembuh dari virus corona dan 33 orang meninggal dunia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
-
Harga Emas Hari Ini Turun Lagi! Antam di Pegadaian Jadi Rp 2.657.000, UBS Stabil
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
Terkini
-
Ubah Waktu Ngemil Jadi "Mesin" Pembangun Ikatan Anak dan Orang Tua Yuk!
-
Kasus Kanker Paru Meningkat, Dunia Medis Indonesia Didorong Adopsi Teknologi Baru
-
Osteoartritis Mengintai, Gaya Hidup Modern Bikin Sendi Cepat Renta: Bagaimana Solusinya?
-
Fraud Asuransi Kesehatan: Rugikan Triliunan Rupiah dan Pengaruhi Kualitas Layanan Medis!
-
Rahasia Kehamilan Sehat dan Anak Cerdas: Nutrisi Mikro dan Omega 3 Kuncinya!
-
Kisah Ibu Tunggal Anak Meninggal akibat Difteri Lupa Imunisasi, Dihantui Penyesalan!
-
Masa Depan Layanan Kesehatan Ada di Genggaman Anda: Bagaimana Digitalisasi Memudahkan Pasien?
-
Manfaat Jeda Sejenak, Ketenangan yang Menyelamatkan di Tengah Hiruk Pikuk Kota
-
WHO Apresiasi Kemajuan Indonesia dalam Pengembangan Obat Herbal Modern
-
Stop Diet Ekstrem! 3 Langkah Sederhana Perbaiki Pencernaan, Badan Jadi Lebih Sehat