Suara.com - Pemerintah Indonesia akan melakukan rapid test atau tes cepat corona secara massal, guna mendeteksi dini penyebaran Covid-19 di Indonesia.
Untuk alat rapid test, Indonesia mengimpor dari China, dan mulai masuk Tanah Air Kamis (19/3/2020).
Pelaksanaan rapid test corona tidak hanya dilakukan di Indonesia. Ada beberapa negara lainnya yang juga menerapkan rapid test untuk mendeteksi corona.
Berikut Suara.com merangkum negara-negara yang telah melakukan rapid test dikutip dari berbagai sumber, Jumat (20/3/2020).
1. China
China merupakan negara asal virus corona muncul. Hingga Jumat siang, jumlah kasus infeksi corona di Negeri Tirai Bambu itu telah mencapai 80.967 kasus.
Provinsi Guangdong, China telah melakukan rapid test sebanyak 320 ribu di wilayahnya, demikian dilaporkan Bussiness Insider.
2. Korea Selatan
Pemerintah Korea Selotan tidak memberlakukan lockdown di negaranya. Sebaliknya, pemerintah gencar melakukan rapid test massal di berbagai wilayah.
Tak hanya itu, Korea Selatan juga melakukan pengujian secara drive-thru. Warga cukup tetap berada di dalam kendaraan mobil mereka, petugas medis akan mendatanginya untuk melakukan tes.
3. Uni Emirat Arab
Pemerintah Uni Emirat Arab juga telah melakukan rapid test secara massal untuk mendeteksi virus corona.
Baca Juga: Viral di Twitter, Video Kengerian di Rumah Sakit Italia Dampak Virus Corona
Hingga Jumat siang, jumlah kasus di UEA mencapai 274 kasus. Ada 8 orang dinyatakan sembuh dari virus tersebut.
4. Jerman
Pemerintah Jerman juga mulai melakukan rapid test guna mendeteksi virus corona di negaranya. Sama dengan Korea Selatan, Jerman juga melakukan pengujian corona secara drive-thru.
Pengujian virus corona secara drive-thru juga diyakini sebagai cara alternatif mencegah penyebaran virus corona.
Bagi warga Jerman, mobil menjadi salah satu tempat yang aman sehingga mereka akan merasa nyaman diperiksa dari mobil mereka.
Berita Terkait
-
Bunyi Azan Dzuhur di Solo Berubah karena Status KLB Virus Corona
-
Pandangan Keagamaan PBNU Terkait Peniadaan Salat Jumat karena Corona
-
Provinsi Kepulauan Riau Resmi Berstatus Tanggap Darurat Virus Corona
-
Resmi! Bogor Tetapkan KLB Virus Corona Setelah Wali Kota Terinfeksi Covid19
-
Wali Kota Bima Arya Positif Corona, Istri Bikin Surat untuk Warga Bogor
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut