Suara.com - Seekor kucing peliharaan di Belgia dikabarkan telah terinfeksi virus corona baru yang ditularkan oleh pemiliknya. Kasus ini terdeteksi oleh peneliti asal Fakultas Kedokteran Hewan di Liege.
"Ini adalah kasus terisolasi yang dapat terjadi setelah kkontak dekat antara hewan dan manusia yang terinfeksi," kata Dokter Emmanuel Andre, juru bicara badan pemerintah mengenai pandemi, seperti dikutip dari Asia One, Sabtu (28/3/2020).
Tidak hanya kasus ini saja, pada Senin (16/3/2020) pun terjadi kasus serupa pada seekor anjing Pomerian berusia 17 tahun di Hong Kong.
Sayangnya, setelah dinyatakan pulih dari Covid-19, sang anjing justru meninggal.
"Departemen mengetahui dari pemilik anjing bahwa ia telah meninggal pada 16 Maret. Pemilik mengatakan dia tidak mau (mengizinkan) otopsi untuk memeriksa penyebab kematian," kata Departemen Pertanian, Perikanan dan Konservasi (AFCD) daerah setempat.
Pusat Pengendalian dan Pencegah Penyakit (CDC) AS pun mengumumkan bahwa virus corona juga dapat menginfeksi anjing dan kucing.
Pada kasus yang sangat jarang terjadi, virus corona pada hewan peliharaan dapat menginfeksi manusia dan kemudian menyebar di antara manusia lain.
Oleh sebabnya, selain menjaga diri sendiri, pemilik hewan peliharaan juga harus dapat menjaga kesehatan mereka karena hewan juga dapat membawa kuman.
CDC menyarankan untuk selalu menjaga kebersihan dengan melakukan tips berikut:
Baca Juga: Jadi Garda Depan, Anjing Ini Dilatih Agar Bisa Mendeteksi Virus Corona
- Cuci tangan setelah memegang hewan, makanan, kotoran, atau barang-barang mereka.
- Lakukan kebersihan hewan peliharaan secara baik dan bersihkan hewan peliharaan secara benar.
- Bawa hewan peliharaan ke dokter hewan secara teratur dan bicarakan dengan dokter hewan jka Anda memiliki pertanyaan tentang kesehatan hewan peliharaan Anda.
Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (OIE) juga menyarankan pemilik hewan peliharaan yang terinfeksi atau rentan terinfeksi virus corona untuk menghindari kontak dekat dengan mereka dan meminta anggota keluarga untuk merawatnya.
"Jika mereka harus menjaga hewan peliharaan, mereka harus menjaga praktik kebersihan yang baik dan memakai masker jika memungkinkan," tulis OIE pada situs resmi mereka.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis